Breaking News

Bocah SD Dipukuli 4 Teman Sekolah, Sudah 4 Hari Belum Sadar, Ibu Sedih Lhat Anak Terbaring di RS

Diketahui, siswa yang mengeroyok korban merupakan siswa pindahan yang baru satu hari masuk di sekolah tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Sripoku/Ahmad Farozi
Ad (12) siswa kelas V SDN Lubukngin Musi Rawas diduga dipukuli teman sekolahnya pada Senin (11/10/2021) hingga tidak sadarkan diri Tampak korban masih menjalani perawatan di ruang ICU RS Sobirin Lubuklinggau, Rabu (13/10/2021). (Sripoku/Ahmad Farozi) 

SERAMBINEWS.COM - Seorang bocah berinisial AFS (12) menjadi korban pengeroyokan oleh empat temannya.

Korban merupakan murid kelas V Sekolah Dasar (SD) Negeri Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Diketahui, siswa yang mengeroyok korban merupakan siswa pindahan yang baru satu hari masuk di sekolah tersebut.

Akibat pengeroyokan itu, korban sudah berhari-hari tak sadarkan diri.

Kronologi kejadian

Mengutip Tribun Sumsel, peristiwa itu terjadi pada Senin (11/10/2021) pagi di lingkungan sekolah.

Hal itu diketahui setelah para siswa masuk kelas dan menjalani rutinitas berdoa sebelum dimulai pelajaran.

Saat itu, korban tak ikut berdoa dan terlihat lesu.

Lalu ia ditanya oleh guru mengapa tak ikut berdoa.

  
Oleh teman-teman korban dijawab bahwa korban sebelumnya berkelahi dengan siswa lain di sekolah tersebut.

Mendengar jawaban itu, korban kemudian dibawa ke ruang guru lalu dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Namun, karena kondisinya tak kunjung membaik dan makin mengkhawatirkan, korban lalu dibawa ke Puskesmas Selangit sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit DR Sobirin di Lubuklinggau.

Sementara itu, dari informasi yang didapat ibu korban, NV (41), AFS dikeroyok oleh empat temannya.

Baca juga: Perselingkuhan Bu Camat di Aceh dan Pejabat di Sumut, Dianiaya Oknum Jaksa dan Saling Lapor Polisi

Baca juga: Suami Tega Aniaya Istri Pakai Samurai, Pelaku Duga Korban Sering Bawa Pria Lain ke Rumah

AFS, kata NV, dikurung dalam kelas dan mengalami penganiayaan.

Namun, NV tak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan anaknya itu dianiaya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved