Pria di Medan Dibunuh Usai Layani Hubungan Sesama Jenis, Pelaku Emosi Tak Dibayar, Ditangkap di Aceh
Berdasarkan penuturan pelaku, ia merasa risih dan sakit hati atas perbuatan korban yang dianggap melecehkannya.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Petugas gabungan Subdit III/Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut bersama Sat Reskrim Polrestabes Medan akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Beni MP Sinambela.
Sebelumnya, Beni MP Sinambela ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka tikam di kamar Hotel Hawai Padangbulan pada Sabtu (10/10/2021) lalu.
Adapun pembunuhnya, merupakan teman kencan korban berinisial ASS alias Agung (30).
Kronologis Kejadian
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan kasus pembunuhan terhadap Beni MP Sinambela sudah direncanakan oleh ASS alias Agung.
Menurut keterangan tersangka, lanjut Hadi, antara diri pelaku dengan korban baru tiga hari kenalan.
Sejak pertemuan pertama, Beni MP Sinambela sudah menunjukkan rasa ketertarikan terhadap Agung.
Hal itu terungkap saat Agung mengaku beberapa kali dicium, dipeluk dan kemaluannya dipegang oleh korban di sebuah warung kopi.
"Korban dan pelaku bertemu selama tiga kali dan korban saat itu disebut pelaku sudah melakukan hal-hal mengarah seksual, padahal sesama laki-laki," kata Hadi Wahyudi, Rabu (13/10/2021).
Berdasarkan penuturan pelaku, ia merasa risih dan sakit hati atas perbuatan korban yang dianggap melecehkannya.
Kemudian pada pertemuan ketiga, Jumat (9/10/2021) sekira pukul 18:30 WIB, mereka bertemu kembali dan korban berjanji akan memberikan sejumlah uang apabila pelaku mau menuruti keinginan korban yakni dioral seks di kamar hotel.
Merasa tertarik dengan uang yang dijanjikan sebesar Rp 300 ribu, pelaku pun mengiyakan dan kemudian mereka pergi ke daerah Jalan Flamboyan, Medan sekira pukul 21:00 WIB.
Kemudian, Sabtu (10/10/2021) pagi, mereka sepakat untuk istirahat di sebuah hotel di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan.
Sebelum ke hotel, pelaku meminta agar dia diantar dulu ke kos-kosannya untuk mengambil pakaian ganti.
Di situlah pelaku mulai berniat membunuh korban dengan membawa pisau yang dimasukkan kedalam tas.