Bina UMKM

Tim Maching Fund Unsam Langsa Bina UMKM Bordir Gampong Sidorejo

Mereka mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari alat tulis, gunting, bahan kain, benang, karbon bordir, dan lainnya.

Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Tim berpose bersama ibu-ibu UMKM Rumah Bordir usai kegiatan workshop. 

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Universitas Samudra mengadakan kegiatan pembinaan UMKM Rumah Bordir di Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama selama dua hari sejak tanggal 12-13 Oktober 2021.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Matching Fund 2021 didanai oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan tema “Pengembangan Perekonomian Desa Melalui Upgrade Peran BUMG Emas”.

Tim Maching Fund terdiri dari Dr. Rini Mastuti, S.P.,M.P selaku Ketua, Dr. Muhammad Fuad, M.M, serta M. Asril selaku Direktur BUMG Gampong Sidorejo.

Kegiatan work shop UMKM Rumah Bordir di Gampong Sidorejo ini juga melibatkan 5 mahasiswa/i dan satu alumni Universitas Samudra.

Ketua tim program Matching Fund, Dr. RiniMastuti, M.P, Kamis (14/10/2021), menyebutkan, dalam pelaksanaan kegiatan ini, para peserta pelatihan yang merupakan pelaku UMKM bordir.

Mereka mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari alat tulis, gunting, bahan kain, benang, karbon bordir, dan lainnya.

Para peserta juga mendapatkan pembinaan langsung selama tiga hari kegiatan oleh Expert Mentor yang telah puluhan tahun berkecimpung sebagai wirausaha di bidang bordir.

Baca juga: Konsultan Migas Australia Tawarkan Metode Pengelolaan CO2 di Bekas Lokasi Sumur Gas Arun

“Kami sadar bahwa pelaku UMKM harus bisa mendapat fasilitas yang optimal salah satunya dengan menghadirkan mentor yang juga ahli dalam bidang bordir," ujarnya.

Harapannya adalah dengan kehadiran Haitami selaku mentor, dapat membuat ibu-ibu UMKM rumah border Gampong Sidorejo menjadi lebih percaya diri dengan karyanya.

Dan dapat membantu mewujudkan Desa Sidorejo menjadi “Desa Emas” melalui UMKM bordir yang sudah mendapat fasilitas pembinaan.

"Seperti cara mendesain yang baik secara step-by step membuat sketsa yang rapi untuk dapat diajukan hak paten, dan sebagainya,” ucapnya.

Dr. Rini menambahkan, mahasiswa universitas Samudra yang terlibat juga berperan penting dalam program pembinaan UMKM bordir ini.

Dalam utamanya membantu dalam banyak gagasan seperti dokumentasi kegiatan, pembuatan website, laporan kegiatan, dan lain-lain.

Baca juga: Claudio Ranieri Tetapkan Target untuk Watford Jelang Lawan Liverpool

Dengan harapan bahwa program ini dapat terus berjalan dengan baik dan didukung penuh oleh pemerintah dan kementrian.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved