Berkunjung ke Bumi Serambi Mekkah, Sandiaga Uno Sapa Warga Aceh : Assalamu'alaikum, peu haba ?

SERAMBINEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tengah berkunjung ke Bumi Serambi Mekkah, Aceh. Dalam perjalanan menuju ujung Barat Indonesia ini, Sandiaga Uno turut menyapa warga Aceh.

Kedatangan Sandiaga ke Aceh terlihat melalui postingan di akun media sosial miliknya seperti Instagram dan Facebook, yang diunggah dua jam lalu pada Selasa (19/10/2021).

Dalam foto yang diunggah, Sandiaga tampak masih berada di perjalanan menuju Aceh dengan sebuah maskapai penerbangan.

Sandiaga juga mengunggah potret dirinya tengah duduk di bangku pesawat.

Tak lupa, Sandiaga juga turut memberitahu warga Aceh soal kedatangan dirinya ke daerah dengan julukan "Seribu Satu Warung Kopi" ini.

Bahkan, Sandiaga ikut menyapa dan menanyakan kabar warga Aceh dengan bahasa Aceh.

Baca juga: Besok dan Lusa, Tour De Gayo di Bener Meriah dan Aceh Tengah, Sandiaga Uno: Peu Haba, Hana Keber

"Assalamu'alaikum Aceh, peu haba ?," kata Sandiaga dikutip Serambinews.com dari Instagram @sandiuno, Selasa (19/10/2021).

Melalui caption foto yang diunggah, Sandiaga juga memberitahu alasannya berkunjung ke Aceh.

Kunjungan Sandiaga ke Aceh adalah dalam rangka menghadiri beberapa agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Pagi ini saya menuju bumi Serambi Mekkah, untuk hadir di beberapa agenda @kemenparekraf.ri, kita pastikan program yang digulirkan dapat berdampak pada penciptaan LAPANGAN KERJA seluas-luasnya bagi pelaku pariwisata & ekonomi kreatif," tulis Sandiaga.

Selama di perjalanan menuju Aceh, Sandiaga mengisi waktu dengan membaca sebuah buku berjudul "John Man Saladin.

Sebutnya, buku itu pula yang akhirnya menjadi inspirasi bagi Sandiaga untuk memberi nama sang anak.

Baca juga: Profesor dari Amerika & Jerman hingga Menparekraf Sandiaga Uno Isi Seminar Internasional Himasta USK

"Mengisi waktu perjalanan di pesawat, saya sempatkan untuk membaca buku biografi Saladin (Salahuddin Al Ayyubi) yang inspiratif, dan saya jadikan sebagai nama tengah anakku, Sulaiman," lanjutnya.

"Perjuangannya membebaskan Yerusalem dengan cara ksatria namun tetap humanis membuatnya disegani, bukan hanya oleh teman namun juga lawan," pungkas Sandiaga di akhir caption.

Pantauan Serambinews.com melalui akun Instgaram @kemenparekraf.ri, setibanya di Kota Banda Aceh pada hari ini, Sandiaga tampak meninjau langsung destinasi Museum PLTD Apung, Aceh.