Berita Aceh Barat

Menolak Vaksinasi, Siswa tak Dibolehkan Belajar Tatap Muka

Pihak Dinas Pendidikan Aceh, Cabang Meulaboh akan membuat regulasi percepatan vaksinasi menyangkut kelancaran proses belajar mengajar di sekolah

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Para siswa SMAN 4 Wira Bangsa Meulaboh menjalani vaksinasi, Selasa (19/10/2021) yang berlangsung di Aula SMAN 4 Wira Bangsa Meulaboh di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pihak Dinas Pendidikan Aceh, Cabang Meulaboh akan membuat regulasi terkait upaya percepatan vaksinasi menyangkut kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

Para siswa yang tidak mau untuk di vaksin nantinya mereka harus belajar daring.

Sedangkan yang belajar secara tatap muka khusus mereka yang sudah menerima vaksinasi.

“Nanti para siswa bisa memilih setelah kita mengeluarkan regulasi pada Bulan November mendatang.

Jika siswa ingin belajar tatap muka maka harus divaksin, dan jika tidak mau divaksin maka dia belajar daring saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Cabang Aceh Barat, Abd Azis kepada Serambinews.com, Selasa (19/9/2021).

Baca juga: Polda Aceh Ungkap Penjualan Kartu HP Teregistrasi NIK Orang Lain di Sejumlah Wilayah

Disebutkan, kendala yang dihadapi saat ini masih banyak orang tua wali yang tidak memberikan motivasi kepada anak-anaknya untuk menerima vaksinasi tersebut, yang dinilai masih terpengaruh dengan isu-isu hoax.

Kendali itu tentunya menyebabkan siswa yang menerima vaksinasi masih kurang, sehingga kedepan akan terus dilakukan upaya agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

Disebutkan, jika siswa yang sudah menerima vaksinasi tentunya proses belajar mengajar tidak was-was terhadap wabah Coronavirus Disease (Covid-19).

Sebab yang telah divaksin tentu sudah ada imun tubuh yang kuat terhadap serangan wabah berbahaya itu.

Pentingnya vaksinasi tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi dan menghindari terjangkit wabah corona.

Baca juga: Mahasiswa Teknik Pertambangan USK Masuk 10 Besar Finalis Student Paper Contest Perhapi 2021

Vaksinasi tersebut sebagai salah satu ikhtiar pemerintah agar tidak terpapar virus tersebut.

Dikatakannya, bahwa saat ini jumlah siswa yang sudah divaksin khusus di kawasan Meulaboh, Kecamatan Johan Pahlawan sekitar 53 persen.

Jumlah tersebut menurutnya akan bertambah dengan dilakukan vaksinasi di SMAN 4 Wira Bangsa Meulaboh pada, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: BERITA POPULER- Partai Aceh Belum Tentu Dukung Prabowo, Sosok Fakhri Husaini, Prostitusi di Langsa

Sedangkan jumlah siswa di tingkat SMA, SMK dan SLB secara keseluruhan di Aceh Barat mencapai 7.285 siswa.

Para siswa tersebut nantinya akan menjadi sasaran untuk menerima vaksinasi, sehingga semuanya bisa belajar tatap muka dengan aman, namun sebaliknya jika tidak mau divaksin mereka harus belajar daring.

Pihaknya berharap kepada semua orang tua wali untuk bisa memberi dorongan kepada anak masing-masing supaya dapat menerima vaksinasi tersebut untuk kepentingan siswa itu sendiri, kecuali mereka yang menderita suatu penyakit yang tidak memungkinkan untuk di vaksin.

Baca juga: Mertua Perkosa Menantu di Gayo Lues, Berawal Sakit Perut Hingga Korban Menangis

Terkait vaksinasi Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Polres dan pihak terkait lainnya untuk memperlancar vaksinasi kedepan.

Vaksinasi itu akan dilakukan di semua sekolah, jika sekolah jarak atau bertebaran dengan siswa yang minim tentu akan dikumpulkan pada suatu tempat.

Sementara vaksinator dari jajaran Dinas Kesehatan akan mendatangi semua sekolah yang sudah siap untuk dilakukan vaksinasi

Terkait hal tersebut pihak sekolah juga berupaya untuk terus menyakinkan para orang tua siwa supaya tidak terpengaruh terhadap isu-isu hoax yang berujung tidak mau divaksin.

Baca juga: Hasil Denmark Open 2021 - Tommy Sugiarto Menang, Berpeluang Jumpa Anthony Ginting di Babak 16 Besar

Padahal degan divaksin bisa membuat terjadinya kekebalan tubuh agar terhindar dari wabah corona.

“Kita berharap kepada masyarakat jangan terpengaruh dengan isu-isu bohong yang membuat warga ragu untuk divaksin.

Sehingga diminta untuk bisa memberikan dorongan kepada anaknya dan sebaliknya siswa juga bisa menyakinkan orang tua masing-masing bahwa vaksin tersebut baik untuk tubuh dalam menghindari penyakit Covid-19,” harap Abd Aziz.(*)

Baca juga: Polres Aceh Timur Bagikan Ratusan Sembako untuk Peserta Vaksinasi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved