Berita Pidie
Bea Cukai Bersama OJK dan YPN Panen Raya Bawang Merah di Pidie
Para petani dalam pertemuan singkat itu juga mendesak pihak bank untuk mendanai modal usaha bagi para petani bawang merah
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Menurut Safuadi, komitmen usaha secara bersama dalam pengembangan usaha bawang merah yang direncanakan dari lima tahun dapat dipangkas menjadi tiga tahun untuk Pidie menjadi penghasil utama bawang merah sebagaimana Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kepala OJK Aceh, Yusri kepada Serambinews.com, Rabu (21/10/2021) mengatakan, dalam momen pembangunan kesejahteraan bagi masyarakat petani di sektor pertanian, maka pihak OJK mengajak seluruh pihak Bank untuk dapat memberikan kontribusi besar dalam membangun pengembangan perekonomian bagi para petani.
Baca juga: Ulama Muda Aceh Tgk H Masrul Aidi Lc Panen Bawang Merah di Pidie
"Kita harap kedepan saat ini bawang merah yang dihasilkan dari kedua kabupaten Pidie Jaya dan Pidie dapat menjadi menguasai pasar sehingga dapat menekan inflasi pasar sehingga hasil produksi bawang di dua kabupaten ini dapat menyaingi bawangnya Brebes, Jawa Tengah," jelasnya.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Achris Sarwani, kepada Serambinews.com, Rabu (21/10/2021) secara terpisah mengatakan, bank secara moralitas berperan besar dalam memajukan usaha pengembangan usaha bagi para petani demi peningkatan
"Saat ini komoditi bawang dikenal di Brebes dan Bima, maka upaya untuk membangun dalam memberikan modal usaha untuk mewujudkan bawang Pidie dan Pijay dalam menguasai pasar perlu mendapat perhatian tersendiri secara bersama-sama dapat mewujudkan bawang organik dengan kualitas jauh lebih baik," harapnya. (*)
Baca juga: Diseruduk Avanza, Pasutri dan Cucunya Dilarikan ke RSUD Aceh Tamiang
