Cara Kotor Pinjol Ilegal Tagih Utang: Nasabah Diancam dengan Gambar Tak Senonoh yang Telah Diedit
Polisi menemukan empat orang pegawai yang sedang bekerja di mejanya masing-masing, sedangkan karyawan lainnya sedang bekerja dari rumah.
SERAMBINEWS.COM - Beginilah cara kotor karyawan pinjaman online ilegal menagih utang pada nasabah.
Mereka menggunakan foto porno editan untuk mengancam nasabah.
Kantor pinjaman online (pinjol) ilegal PT Ant Information Consulting (AIC) di Ruko Gading Bukit Indah, Kelapa Gading, Jakarta Utara digerebek oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Senin (18/10/2021) malam.
Penggerebekan tersebut menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan kantor pinjol itu.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengungkap cara kantor pinjol ilegal tersebut menagih utang ke nasabah.
Auliansyah menuturkan, menurut laporan dari masyarakat kantor PT AIC kerap melakukan pengancaman terhadap nasabah yang menunggak pembayaran utang.
Baca juga: Penculikan 17 Misionaris di Haiti, Salah Satunya Bayi, Geng Minta Tebusan Rp 14,1 Miliar Per Orang
Satu di antaranya dengan mengirimkan gambar porno agar nasabah panik dan stres hingga pelunasan utang dilakukan.
"Ada beberapa laporan polisi yang disampaikan masyarakat terkait dengan pengancaman dalam penagihan," kata Auliansyah.
"Mereka mengancam dan mengirimkan gambar-gambar tidak benar atau pornografi kepada mereka untuk melakukan penagihan," ungkapnya.
Sementara itu, penggerebekan yang dilakukan polisi berlangsung singkat.
Saat digerebek, kondisi kantor dalam keadaan sepi.
Sebab, mayoritas karyawan sudah meninggalkan kantor.
Polisi menemukan empat orang pegawai yang sedang bekerja di mejanya masing-masing, sedangkan karyawan lainnya sedang bekerja dari rumah.
"Kondisinya agak sepi karena memang mereka sudah mulai memberlakukan kerja di rumah. Jadi mereka melakukan pekerjaan di rumah masing-masing," ujar Auliansyah.
"Jadi menurut saya karena kemarin kita melakukan penggerebekan di beberapa tempat, makanya mereka memutuskan untuk WFH," sambungnya.