Berita Aceh Tamiang
Belikan HP untuk Guru Ngaji, Pak Weng Tak Menyangka Diganjar Hadiah Umrah
Keikhlasan Sofyan atau Pak Weng TD (63) membelikan ponsel untuk guru mengaji berbuah manis. Selembar tiket umrah yang tidak pernah ia bayangkan...
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Keikhlasan Sofyan atau Pak Weng TD (63) membelikan ponsel untuk guru mengaji berbuah manis. Selembar tiket umrah yang tidak pernah ia bayangkan, resmi dimilikinya.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Keikhlasan Sofyan atau Pak Weng TD (63) membelikan ponsel untuk guru mengaji berbuah manis.
Selembar tiket umrah yang tidak pernah ia bayangkan, resmi dimilikinya.
Hadiah umrah ini diterima Pak Weng TD dari sebuah toko ponsel di Kota Kualasimpang yang sedang mengadakan gebyar belanja hadiah.
“Alhamdulillah hadiahnya sudah saya terima malam Senin kemarin,”kata Pak Weng TD, Kamis (21/10/2021).
Pria yang berdomisili di Kotalintang, Kota Kualasimpang ini mengaku terkejut dan sempat menduga dia sedang ditipu oleh pihak yang memberi kabar hadiah umrah ini.
Wajar saja, dia sudah lupa pernah membeli ponsel di toko tersebut karena sudah berselang tiga bulan lalu.
“Itupun bukan untuk saya, makanya lupa ada beli handphone,” ungkapnya.
Baca juga: Kemenag Upayakan Biaya Umrah Turun
Dia pun bercerita, di pertengahan Juli 2021 ada membeli satu unit ponsel seharga Rp 2 jutaan di toko tersebut.
Ponsel itu sendiri bukan untuk ia gunakan, melainkan untuk seorang guru mengaji di kampungnya.
Setiap hari kata dia, guru tersebut harus menempuh perjalanan sekira 9 kilometer dari rumahnya di Sungai Liput, Kejuruan Muda menuju TK yang dijadikan lokasi mengaji di Kotalintang, Kota Kualasimpang.
Biasanya sebelum berangkat mengajar, guru tersebut selalu meminjam ponsel temannya untuk memastikan kehadiran murid.
“Kadang sudah jauh-jauh datang, muridnya gak ada yang hadir. Kasihan, dia harus pinjam-pinjam hp orang untuk mengecek kondisi tempat mengajinya,” beber Pak Weng TD.
Asiong, pemilik toko ponsel yang memberikan hadian umrah mengungkapkan hadiah tersebut diberikan melalui proses undian.
Setiap pembeli diberi selembar vocer dengan kelipatan Rp 1 juta rupiah.
“Dilakukan secara adil, kebetulan Pak Weng TD yang memenangi hadiah utama umrah,” kata Asiong. (*)
Baca juga: Kementerian Agama akan Upayakan Biaya Umrah Turun, Bisa Kurang dari Rp 26 Juta