Sosok
Kisah Jufri Sulaiman, Aktivis LSM yang Merangsek Masuk ke Gedung Wakil Rakyat dari Nol
Sedangkan di penyelenggara pemilu, ayah empat anak ini mengawali kariernya sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sawang pada Pemilu Tahun 20
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Jufri Sulaiman memiliki banyak pengalaman sebelum menjadi anggota DPRK Aceh Utara periode 2019-2024, di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan di lembaga penyelenggara pemilihan.
Pria kelahiran 1974 ini terpilih menjadi anggota legislatif dalam pemilu 2019 setelah mengantongi 2.274 suara.
Mantan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara Periode 2013-2018 ini jauh sebelumnya telah terlibat dalam berbagai kegiatan politik.
Bisa dibilang Jufri mengawali karier politiknya dari nol, dimana pertama kali ia menjadi fasilitator komunitas di Distrik Tapaktuan dalam Program PUPK Kerjasama LSM SAHARA dan World Bank Tahun 2000.
Lalu berlanjut jadi manager program kerja sama dengan sejumlah lembaga asing.
• Bukan Sosok Terkenal, Kriteria Suami Idaman Larissa Chou Setelah Bercerai dari Alvin Faiz
Sedangkan di penyelenggara pemilu, ayah empat anak ini mengawali kariernya sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sawang pada Pemilu Tahun 2004 dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden Tahun 2005.
Kemudian, dari Tahun 2008-2013 menjadi Ketua Divisi Perencanaan, Anggaran dan Logistik KIP Kabupaten Aceh Utara.
Selesai sebagai penyelenggara, lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Tahun 2018 itu kemudian memantapkan pilihannya pada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Pria asal Desa Gle Dagang Kecamatan Sawang tersebut mengaku tertarik dengan partai berlambang burung garuda tersebut karena visi dan misinya sejalan dengan prinsip gerakan perubahan yang melekat pada dirinya sebagai mantan aktivis.
Setelah menjadi anggota DPRK dan tergabung dalam Fraksi Amanah Gerakan Keadilan, Sulaiman ditempatkan sebagai Sekretaris Komisi III DPRK Aceh Utara.
Komisi itu membidangi keuangan/anggaran meliputi badan pengawasan daerah, badan perencanaan daerah, keuangan daerah/pendapatan, perpajakan, retribusi, perbankan, perusahaan daerah, perusahaan patungan, dunia usaha dan penanaman modal, perizinan dan aset daerah.
• Sosok Nayel Nassar, Pria Asal Mesir yang Bikin Jatuh Cinta Jennifer Putri Bill Gates
“Saya memilih Partai Gerindra, karena ada kecocokan visi misinya dengan saya,” ujar jebolan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Iskandar Muda, Banda Aceh itu.
Mantan Asisten Monitoring Evaluasi Program ADB –ETSP pada BRR NAD-NIAS Tahun 2007, mengaku beberapa partai lain juga mengajak dirinya bergabung.
Namun pilihan hatinya terpaut pada Partai besutan Prabowo Subianto.
• Terungkap, Putri Semata Wayang Artis Angel Legla, Berikut Nama dan Sosok Ayahnya
Alasan memilih mencalonkan diri tingkat kabupaten, karena ingin lebih dekat dengan konstituen dan dapat menyerap langsung persoalan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Saya ingin berbuat meskipun pada hal-hal kecil, tetapi manfaat dirasakan langsung masyarakat,” pungkas Jufri.(*)