Program Umrah Pimpinan Dayah Tertunda Lagi, Dana Sempat Diplot Rp 900 Juta

LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSI & PD) setempat, dalam APBK murni 2021 dasarnya telah memplot dana sebesar Rp 900 juta.

Dana tersebut, untuk membiaya keberangkatan umrah 28 pimpinan balai pengajian dan dayah teladan tahun 2020.

Namun sekarang ini sudah dipastikan kembali, kalau berangkatan umrah bagi pimpinan balai pengajian dan dayah teladan tahun 2020, kembali ditunda. Mereka baru akan diberangkatkan pada tahun 2022 mendatang.

Sebagaimana diketahui, pada awal tahun 2020 lalu, Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Lhokseumawe telah menetapkan 20 pimpinan balai pengajian dan delapan pimpinan dayah teladan tahun 2020.

Mereka ditetapkan sebagai pimpinan balai pengajian dan pimpinan dayah teladan setelah melalui serangkaian tes.

Jadi, bagi mereka yang terpilih maka akan berangkat umrah secara gratis, karena dananya ditanggung Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Sehingga rencana awal, pada April 2020, seluruh pimpinan balai dan dayah teladan tersebut akan diberangkatkan umrah secara gratis. Namun rencana tersebut gagal, akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe, Tgk H Misran Fuadi SAg MAP,  Rabu (20/10/2021), menyebutkan, dasarnya , pada APBK murni 2021 sempat terplot anggaran Rp 900 juta untuk keberangkatan unrah pimpinan balai pengajian dan dayah teladan tahun 2020.

Namun dikarenakan kondisi pandemi, proses keberangkatan terus tertunda. Hingga sampai pembahasan APBK Perubahan 2021 sekitar satu bukan lalu, juga belum ada kepastian.

Makanya, dalam APBK Perubahan 2021 Kota Lhokseumawe,  dana tersebut dialihkan untuk hal lainnya.

"Tapi dana untuk keberangkatan umrah pimpinan balai pengajian dan dayah teladan tahun 2020 dipastikan akan kembali dianggarkam pada tahun 2022 ini.  Jadi, untuk tahun ini sudah pasti ditunda. Semuanya akan berangkat tahun depan," demikian Tgk Misran.

Mereka yang terpilih dan direncanakan akan berangkat umrah ini adalah delapan pimpinan dayah teladan dari Kecamatan Banda Sakti, Muara Dua, Muara Satu, Blang Mangat, yaitu Tgk Rusydi Hanafiah (Darul Ulum Ujong Blang), Tgk Makhrizal (Istiqamatuddin Nahdatul Huda), Tgk Boihakki SPdI (Miftahul Ulum Al- Ziziyah), Tgk Muchlis SSos (Rahibul Mubtadi Al-Aziziyah), Tgk Aminan Hasan SSos I (Darul Mu'arrif Al-Aziziyah), Tgk M Sulthan Al-Ayyubi (Al-Mu'arif), Hj Sairah (Al-Hidayah), Tgk H M Daud Syafi'i (Nurul Huda Tgk Chik di Alue).

Selain itu juga, ditambah 20 pimpinan balai pengajian teladan dari kecamatan yang sama yaitu, Cut Nila Risna SPdi (Al Munirah), Tgk Akmalul Hady SPdi (Baitul Ishlah), Tgk Hulaimah (Hidayatun Nufus), Ummi Nurhayati Miftahussa'adah), Hj Cut Nirhayati (Nurul Hayah), Marahalim (Sirajul Qari), Tgk Razab Ramli (Bahar Tahfidhul Quran), Tgk Ahmad Adami H Said (Ribathul Abrar Al-Aziziyah), Tgk Junaidi SPdi (Al-Muslim Teladan), Tgk Saudah Abdullah (Qaruatul Ilmi), Tgk Husaini (Babul Ulum), Nurhayati (Arahman), Tgk Basri (BP Al-Fatah), Hj Nyak Asiah (Al-Iklas), Tgk Rafiqah (Al Kawakibud Dariyyah), Tgk Rusli Kasem (Haqqul Yaqin), Ustazah Suryawati (Nurul Iman), Rosnawati (BP Tgk Tanwarul Qulub), Tgk M Gade (Babul Maqfirah), Ainol Mardiah (Asyura).(bah)