Berita Aceh Tenggara
Mengejutkan! Tauke Cokelat Rekayasa Kasus Pembegalan Dirinya, Libatkan Kakak Ipar, Begini Ceritanya
Hasil penyelidikan menguak fakta bahwa kejadian yang menimpa tauke cokelat, di mana ada dugaan bahwa Rasid menjadi korban dibegal ternyata rekayasa.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Pasalnya, warga menduga telah terjadi pembegalan terhadap supir atau pemilik mobil pikap tersebut.
Kejadian ini pun membuat istri korban melaporkan kasus itu kepada Polsek Babul Rahmah pada Rabu (20/10/2021).
Ternyata, kejadian yang menimpa Abdul Rasyid bukanlah pembegalan seperti dugaan semula, namun hanyalah kebohongan yang dilakukan korban,
Dalam kejadian ini, papar Kapolres Agara, AKBP Bramanti, Abdul Rasyid merekayasa adanya kejadian kekerasan pada dirinya.
Baca juga: Tauke Cokelat Diduga Dibegal belum Ditemukan, Dua Tim Kembali Lanjutkan Pencarian Sisir Sungai Alas
Kemudian dia menitipkan uang kepada kakak kandung istrinya untuk diberikan kepada istrinya sebesar Rp 63 juta.
Sedangkan uang sebanyak Rp 40 juta dibawa Abdul Rasyid bersama suami kakak istrinya menuju Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues.
Namun, hingga kini Abdul Rasyid dengan sepeda motor kakak istrinya yang digunakan untuk melarikan diri dan masih dalam pencarian aparat kepolisian Polres Aceh Tenggara.
Menurut Kapolres, dalam kasus ini, istri Abdul Rasyid bersama kakak kandung istrinya dan suami kakak istrinya, telah diperiksa aparat kepolisian Polres Aceh Tenggara.
"Kasus begal tauke cokelat Abdul Rasyid hanyalah rekayasa korban dan masyarakat tak perlu was-was melintas di lokasi itu," pinta Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono, SH, SIK, MH.(*)