Breaking News

Berita Aceh Tenggara

Mengejutkan! Tauke Cokelat Rekayasa Kasus Pembegalan Dirinya, Libatkan Kakak Ipar, Begini Ceritanya

Hasil penyelidikan menguak fakta bahwa kejadian yang menimpa tauke cokelat, di mana ada dugaan bahwa Rasid menjadi korban dibegal ternyata rekayasa.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Ini foto Abdul Rasyid (32), tauke cokelat yang diduga merekayasa kasus pembegalan terhadap dirinya. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM KUTACANE - Teka teki tauke cokelat, Abdul Rasyid (32) yang diduga dibegal dan mayatnya dibuang ke Sungai Alas, akhirnya terkuak.

Abdul Rasyid (32), yang merupakan warga Desa Batu Amparan, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara, rupanya bukan korban kejahatan.

Polisi menemukan fakta-fakta di tempat kejadian perkara (TKP)  bahwa adanya kejanggalan dalam kasus kriminalitas tersebut.

Hasil penyelidikan polisi menguak fakta bahwa kejadian yang menimpa tauke cokelat itu, di mana ada dugaan bahwa Rasid menjadi korban dibegal ternyata hanya rekayasa korban sendiri.

"Berdasarkan olah TKP selama 2x24 jam, personel Satreskrim Polres Aceh Tenggara menemukan indikasi adanya rekayasa dalam kasus kriminalitas terhadap tauke cokelat Abdul Rasyid," ujar Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono, SH, SIK, MH kepada Serambinews.com, Sabtu (23/10/2021).

Dikatakan Kapolres, di TKP terdapat percikan darah sedikit di batu yang digunakan untuk melempar kaca ke mobil.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Tauke Cokelat Ditemukan Terparkir di Jalan, Ada Cipratan Darah di Kursi & Stir

Ternyata darah itu adalah darah dari tangan Abdul Rasyid yang sengaja dia lukai sendiri dan di batu terdapat darah menempel, begitu juga di kaca mobil.

Melihat kejadian dan fakta-fakta tersebut, polisi langsung melakukan pengembangan.

Akhirnya terungkap kalau pada Selasa (19/10/2021), Abdul Rasyid menyusun skenario dengan cara dia menghubungi kakak kandung istrinya (kaka ipar) yang ada di Putri Betung bersama suami kakak iparnya tersebut.

Ia meminta kepada suami kakak istrinya untuk berangkat ke Kutacane dengan membawa sepeda motor.

Lalu, Abdul Rasyid menyusun skenario dengan merekayasa kejadian dirinya seakan-akan dia menjadi korban kekerasan atau dibegal.

Abdul Rasyid sengaja meninggalkan mobil yang kemudian ditemukan warga berada di perkebunan sawit di Dusun Pagkirapan, Desa Lawe Sumur, Kecamatan Babul Rahmah.

Baca juga: Tauke Cokelat Diduga Dibegal dan Mayatnya Dibuang ke Sungai, Tim SAR Telusuri Sungai Alas

Kondisi mobil saat ditemukan warga pada Rabu (20/10/2021) lalu, kaca depan pecah dan ada percikan darah di kursi dan stir.

Penemuan mobil ini sempat menghebohkan masyarakat di Aceh Tenggara.

Pasalnya, warga menduga telah terjadi pembegalan terhadap supir atau pemilik mobil pikap tersebut.

Kejadian ini pun membuat istri korban melaporkan kasus itu kepada Polsek Babul Rahmah pada Rabu (20/10/2021).

Ternyata, kejadian yang menimpa Abdul Rasyid bukanlah pembegalan seperti dugaan semula, namun hanyalah kebohongan yang dilakukan korban,

Dalam kejadian ini, papar Kapolres Agara, AKBP Bramanti, Abdul Rasyid merekayasa adanya kejadian kekerasan pada dirinya.

Baca juga: Tauke Cokelat Diduga Dibegal belum Ditemukan, Dua Tim Kembali Lanjutkan Pencarian Sisir Sungai Alas

Kemudian dia menitipkan uang kepada kakak kandung istrinya untuk diberikan kepada istrinya sebesar Rp 63 juta.

Sedangkan uang sebanyak Rp 40 juta dibawa Abdul Rasyid bersama suami kakak istrinya menuju Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues.

Namun, hingga kini Abdul Rasyid dengan sepeda motor kakak istrinya yang digunakan untuk melarikan diri dan masih dalam pencarian aparat kepolisian Polres Aceh Tenggara.

Menurut Kapolres, dalam kasus ini, istri Abdul Rasyid bersama kakak kandung istrinya dan suami kakak istrinya, telah diperiksa aparat kepolisian Polres Aceh Tenggara.

"Kasus begal tauke cokelat Abdul Rasyid hanyalah rekayasa korban dan masyarakat tak perlu was-was melintas di lokasi itu," pinta Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono, SH, SIK, MH.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved