Pesawat Cargo Smart Air Tergelincir di Papua, Pilot Meninggal dan Kopilot Terluka

Pesawat dengan nomor registrasi PK-SNN itu mengangkut kebutuhan sembako dan tidak berpenumpang.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kondisi pesawat cargo Smart Air jenis Caravan yang mengalami kecelakaan di Bandar Udara Kabupaten Puncak, Papua, Senin (25/10/2021). (Dok: Humas Pemda Puncak) 

SERAMBINEWS.COM - Pesawat perintis jenis Caravan milik PT Smart Air tergelincir di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kecelakaan itu terjadi pada Senin (25/10/2021) sekira pukul 07.30 WIT.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-SNN itu mengangkut kebutuhan sembako dan tidak berpenumpang.

Hanya ada pilot dan kopilot di dalam pesawat tersebut.

Pilot meninggal dunia

Mengutip Kompas.com, Kepala Bandara Ilaga Herman Sujito mengatakan, pilot pesawat meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Sementara itu, kopilot mengalami luka-luka.

"Pilot meninggal saat akan dibawa ke Puskesmas," kata Herman, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

  
Menurut rencana, jenazah pilot akan dibawa ke Timika setelah pembersihan landasan Bandara Aminggaru dari puing pesawat.

"Setelah landasan bandara dibersihkan baru jenazah dibawa ke Timika," imbuhnya.

Baca juga: Penerbangan Pesawat Penumpang dan Komersial Mesir Mulai Normal

Baca juga: Pesawat Terjun Payung Jatuh di Tatarstan, 16 Orang Tewas dan Tujuh Orang Terluka

Penerbangan Terganggu

Akibat insiden pesawat tergelincir, akses penerbangan di Bandara Aminggaru terganggu sejak pagi hingga kini.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito.

Dikatakan Herman, hingga saat ini badan pesawat Smart Air masih berada di landasan pacu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved