Berita Aceh Utara

Sudah 11 Hari, Pasutri Asal Sidomulyo Kuta Makmur yang Terbakar Masih Dirawat di RSUCM Aceh Utara

Pasangan suami istri (Pasutri) itu pun hingga Senin (25/10/2021) atau 11 hari, masih harus dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utar

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Korban kebakaran di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. 

Pasangan suami istri (Pasutri) itu pun hingga Senin (25/10/2021) atau 11 hari, masih harus dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utara

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satu unit rumah semi permanen yang juga dijadikan tempat menjual kelontong di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, terbakar, Kamis (14/10/2021) malam. 

Akibatnya seluruh harta benda di dalam rumah tersebut ikut terbakar.

Selain itu, sepasang suami istri selaku pemilik rumah tersebut juga ikut terbakar.

Pasangan suami istri (Pasutri) itu pun hingga Senin (25/10/2021) atau 11 hari, masih harus dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utara

Suami istri yang menjadi korban kebakaran ini adalah Samsuar (35) dan Salmawati (28).

Humas Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, Jalaluddin, menyebutkan, awalnya, kedua pasien memang dirawat di RS MMC Lhokseumawe. 

Baca juga: Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Lhokseumawe, Kali Ini Api Lalap Perbukitan Blang Panyang

"Namun dua hari lalu, dirujuk ke RSUCM. Namun kondisinya sekarang sudah semakin membaik," katanya.

Diprediksi, sekitar tiga hari lagi, kedua pasien sudah bisa pulang.

Sebelumnya, Salmawati, kepada awak media, sempat menceritakan, sebelum kejadian, dia bersmaa suaminya berada di dalam rumah.

Suaminya sedang berbicara, sedangkan dirinya sedang menyusun barang daganganya yang baru dibeli.

Termasuk didekatnya ada bensin.

Tiba-tiba muncul api, yang diduga kuat oleh Salmawati dari korsleting listrik.

Oleh karena itu tanpa sadar, api langsung membesar, dan sudah mulai membakar beberapa bagian tubuhnya dan suaminya, selanjutnya berupaya menyelamatkan diri. 

Baca juga: Kapolsek Simpang Keuramat Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Meunasah Dayah

"Untung anak saya satu orang sedang pergi mengaji. Satu lagi yang baru berumur 3,5 tahun yang ada di dalam rumah berhasil lari, sehingga selamat," katanya.

Saat kejadian kebakaran tersebut, tidak ada satu pun harta benda yang berhasil diselamatkan.  

Kapolres Lhokseumawe AKBP EKo Hartanto, melalui Kapolsek Kuta Makmur Ipda Slamet R, menjelaskan kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat itu, kedua korban sedang di dalam rumah, tiba-tiba adanya percikan listrik. 

Percikan api sementara ini diduga dari kabel listrik yang ada di dalam rumah.

Selanjutnya api terus membesar dan langsung membakar dinding rumah yang terbuat dari kayu dan triplek itu.  

Baca juga: Ingat! Warga harus Beri Akses Bagi Damkar untuk Lewat Saat Kejadian Kebakaran

Bahkan Samsuar dan Salmawati yang di dalam rumah ikut terbakar di beberapa bagian tubuhnya. 

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Termasuk menyelamatkan korban. Selanjutnya kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penangan medis.

Sementara bangunan dan harta benda yang ada di dalamnya, habis terbakar.

Sesuai informasi dari Danru Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan, untuk proses pemadaman, sempat melibatkan Damkar Pemko Lhokseumawe dan juga PT PIM. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved