Material Longsor Sudah Dibersihkan, Turap yang Ambruk Sepanjang 30 Meter

Jalur darat Bireuen-Takengon yang sempat tertutup akibat tertimbun longsor bangunan turap di Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih

Editor: bakri
SERAMBI/BUDI FATRIA
Kendaraan sudah bisa melintasi ruas jalan nasional Bireuen-Takengon, di Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah, yang sempat tertimbun longsor turap beton. Foto direkam Senin (25/10/2021). 

REDELONG - Jalur darat Bireuen-Takengon yang sempat tertutup akibat tertimbun longsor bangunan turap di Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah, Minggu (24/10/2021) pukul 18.45 WIB sudah bisa dilalui, setelah petugas berjibaku membersihkan material longsoran setebal 2 meter dalam waktu 7 jam.

Pantauan Serambi di lokasi kejadian, Senin (25/10/2021), bangunan turap yang longsor itu sedang dalam pengerjaan. Dari sepanjang 50 meter bangunan turap, 30 meter di antaranya ambruk ke jalan utama yang menghubungkan tiga kabupaten di wilayah tengah tersebut.

PPK 1.6 Provinsi Aceh Satuan kerja (Satker) PJN 1 Provinsi Balai Aceh, Bahagia ST MT yang dikonfirmasi Serambi, mengatakan, longsor yang terjadi di jalan nasional itu diduga akibat air hujan dan meluapnya irigasi dari atas tebing tersebut. “Mungkin, karena betonya masih baru, belum tahan atau tidak sanggup menahan beban air yang melimpah sehingga ambruk,” ujarnya.

Menurutnya, turap beton itu masih dalam tahan pengerjaan sehingga kalau terkena air cepat tumbang. Berdasarkan pantau timnya di lapangan, ambruknya turap beton itu akibat air hujan dan meluapnya air irigasi. “Secara umum turap beton yang rusak itu sepanjang 50 meter, tapi yang rusak parah 30 meter,” ungkap Bahagia.

Dijelaskan, turap beton yang dibangun untuk menahan longsor itu memiliki ketinggian sekitar 18 meter. “Turap beton itu mau kami bangun setinggi tebing dan berbatas dengan irigasi,” kata Bahagia sambil menambahkan bahwa oihaknya akan membangun kembali turap yang ambruk itu.

Bahagia juga menerangkan, saat kejadian pihaknya menurunkan dua unit alat berat untuk membersihkan material longsor. “Memang sempat terjadi kemacetan, alat berat kita sampai ke lokasi sekira pukul 22.00 WIB diakibatkan terkendala dengan bahan bakar minyak (BBM). Material longsor berhasil dibersihkan hingga pukul 02.40 WIB. Kendaraan dari kedua arah sudah bisa melintas,” pungkasnya.(bud)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved