Breaking News

Kampus

UTU Meulaboh Jadi PTN Terbaik Nasional dalam Penilaian IKU Bidang Kerja Sama, Ungguli UNY dan ITB

UTU yang tergabung dalam PTN Satker berhasil mengungguli Universitas Negeri Yogyakarta dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Foto/Humas UTU
Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh meraih nilai sempurna (100%) dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 6, yakni di bidang indeks kerja sama atau program studi (prodi) yang bekerja sama dengan pihak mitra, baik di dalam maupun di luar negeri.

Kabar gembira itu disampaikan Rektor UTU, Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Selasa (26/10/2021) pagi.

Prof Jasman mengekspose capaian tersebut setelah menerima salinan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek Nomor 135/E/KPT/2021 tentang Penghargaan Capaian IKU Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Sebelumnya, Prof Jasman sudah mengumumkan prestasi yang membanggakan itu di internal sivitas akademika UTU dalam sesi Webinar Kemah Kreatif yang diselenggarakan oleh Pusat PKM UTU, Minggu (24/10/2021).

Menurut Jasman, UTU yang tergabung dalam PTN Satker berhasil mengungguli Universitas Negeri Yogyakarta (PTN BLU) dengan pencapaian 86% dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dari klaster PTN badan hukum (PTNBH) dengan raihan nilai 75%.

"Alhamdulillah, atas capaian tersebut, UTU mendapat penghargaan dana insentif sebesar 1 miliar rupiah," ungkap Prof Jasman.

Atas capaian tersebut, Rektor Jasman J Ma'ruf menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, seluruh sivitas akademika, alumni, dan keluarga besar UTU.

Capaian ini, ulas Jasman, sekaligus membuktikan bahwa selama ini UTU berada di track (jalur) yang benar dalam upaya mewujudkan visi sebagai kampus sumber inspirasi dan referensi.

UTU, katanya lebih lanjut, selama ini gencar melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan industri, maupun badan pemerintahan.

Di lain sisi, UTU juga terus bergerak dalam mengantarkan para dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kampus dan industri, baik di dalam maupun di luar negeri.

"Kerja sama yang bagus selama ini wajib dipertahankan dan ditingkatkan, karena penilaian IKU dari Kemendikbudristek baru dilakukan tahun ini," ujarnya.

Jasman memprediksi, untuk tahun-tahun berikutnya persaingan di bidang IKU ini akan semakin ketat.

"Jadi, kita tidak boleh larut dalam euforia ini dan harus tetap berjuang dan bekerja lebih keras lagi. Untuk itu, kolaborasi antarprodi sangat diharapkan," imbuh Jasman.

Sebelumnya pun, saat berlangsung Kemah Kreatif hari Minggu lalu, Prof Jasman juga mengajak seluruh peserta Kemah Kreatif untuk bersama-sama berjuang meningkatkan prestasi, baik dalam bidang penelitian, pengabdian, maupun dalam hal pendampingan mahasiswa yang mengikuti beragam kompetisi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved