TV Digital

Termasuk Aceh dan Jatim, Berikut Daftar 116 Daerah Penghentian Siaran TV Analog Tahap Pertama

Tahapan ASO ini sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas PM No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Siaran.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
siarandigital
Foto Ilustrasi - Termasuk Aceh dan Jatim, Berikut Daftar 116 Daerah Penghentian Siaran TV Analog Tahap Pertama 

SERAMBINEWS.COM – Termasuk Aceh dan Jawa Timur, berikut daftar 116 daerah dari 32 provinsi di Indonesia yang akan dilakukan penghentian siaran TV Analog tahap pertama.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) telah menjadwalkan tahapan penghentian siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO).

Tahapan ASO ini sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas PM No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Siaran.

Diamanatkan dalam UU Cipta Kerja, batas akhir yang ditetapkan untuk penghentian siaran TV Analog adalah 2 November 2022.

Mengingat kompleksitas dalam ‘menyuntik mati’ siaran TV Analog dan peralihan ke siaran TV Digital, pemerintah telah menetapkan sejumlah tahapan.

Baca juga: Kapan Siaran TV Analog akan Berakhir? Simak Panduan Beralih ke TV Digital tanpa Harus Ganti Televisi

Baca juga: Jangan Menunggu Siaran TV Analog Dihentikan, Segera Beralih ke TV Digital, Banyak Manfaatnya

Penghentian akan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga atau paling akhir 2 November 2022.

Artinya, siaran TV Analog atau siaran televisi yang biasa ditonton masyarakat Indonesia akan beralih ke sistem penyiaran TV Digital.

Berikut daftar ASO di 56 wilayah layanan di 166 Kabupaten/Kota dari 32 Provinsi di Indonesia, yang batas akhir pengakhiran 30 April 2022.

1. Provinsi Aceh

Aceh 1 (Kab.  Aceh Besar, Kota Banda Aceh),

Aceh 2 (Kota Sabang),

Aceh – 4 (Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya,)

Aceh – 7  (Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe)

2. Sumatera Utara

Sumatera Utara – 2 (Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai)

Sumatera Utara – 5 (Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat)

3. Sumatera Barat

Sumatera Barat – 1 (Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman)

4. Riau

Riau – 1 (Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru)

Riau – 4 (Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai)

5. Jambi

Jambi – 1 (Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Sarolangun)

6. Sumatera Selatan

Sumatera Selatan – 1 (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang)

7. Bengkulu

Bengkulu – 1 (Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu,)

8. Lampung

Lampung – 1 (Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro)

9. Kepulauan Bangka Belitung

Kepulauan Bangka Belitung – 1 (Kabupaten Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang)

10. Kepulauan Riau

Kepulauan Riau – 1 (Kab. Bintan, Kab. Karimun, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang)

11. Jawa Barat

Jawa Barat-2 (Kabupaten Garut),

Jawa Barat – 3 (Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon,

Jawa Barat – 4 (Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya),

Jawa Barat – 7 (Kabupaten Cianjur)

Jawa Barat – 8 (Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang)

12. Jawa Tengah

Jawa Tengah – 2 (Kabupaten Blora)

Jawa Tengah – 3 (Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal,   Kota Pekalongan, Kota Tegal),

Jawa Tengah – 6 (Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara),

Jawa Tengah – 7 (Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes)

13. Jawa Timur

Jawa Timur – 3 (Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep),

Jawa Timur – 4 (Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso)

Jawa Timur – 5 (Kabupaten Situbondo),

Jawa Timur – 6 (Kabupaten Banyuwangi),

Jawa Timur – 10 (Kabupaten Pacitan)

14. Banten

Banten – 1 (Kab.Serang, Kota Cilegon, Kota Serang),

Banten – 2 (Kabupaten Pandeglang),

15. Bali

Bali (Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kota Denpasar)

16. Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat – 1 (Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram).

17. Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur – 1 (Kabupaten Kupang, Kota Kupang)

Nusa Tenggara Timur – 3 (Kabupaten Timor Tengah Utara),

Nusa Tenggara Timur – 4 (Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka),

18. Kalimantan Barat

Kalimantan Barat – 1 (Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak)

19. Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan – 2 (Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan)

Kalimantan Selatan – 3 (Kabupaten Kotabaru)

Kalimantan Selatan – 4 (Kabupaten Tabalong)

20. Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah – 1 (Kabupaten Pulang Pisau, Kota Palangkaraya)

21. Kalimantan Timur

Kalimantan Timur - 1 (Kab. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kota Bontang)

Kalimantan Timur – 2 (Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan).

22. Kalimantan Utara

Kalimantan Utara 1 (Kab. Bulungan, Kota Tarakan),

Kalimantan Utara 3 (Kab. Nunukan).  

23. Sulawesi Utara

Sulawesi Utara – 1 (Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon)

24. Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah – 1 (Kabupaten Sigi, Kota Palu)

25. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan – 1 (Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kota Makassar)

26. Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tenggara – 1 (Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kota Kendari)

27. Gorontalo

Gorontalo – 1 (Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, Kabupaten Boalemo)

28. Sulawesi Barat

Sulawesi Barat – 1 (Kabupaten Mamuju)

29. Maluku

Maluku – 1 (Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Ambon).

30. Maluku Utara

Maluku Utara – 1(Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate)

31. Papua

Papua – 1 (Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kota Jayapura)

32. Papua Barat

Papua Barat – 1 (Kabupaten Sorong, Kota Sorong)

Papua Barat – 4 (Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak).

Baca juga: Cara Nonton Pertandingan Liga 1 2021 di TV Digital, Berikut Langkah Mudah Menangkap Siaran Digital

Baca juga: Tips Beli Televisi Baru yang Mendukung Siaran TV Digital, Ingat! Layar Tipis & Datar Tidak Menjamin

Meski masih menyisakan waktu sekitar 370 hari lagi hingga November 2022, masyarakat sudah bisa beralih ke siaran TV Digital, dan tidak perlu harus menunggu hingga tahun 2022. 

Pada prinsipnya daerah yang sudah menangkap siaran TV Analog, seperti Kota Banda Aceh, secara otomatis akan menangkap siaran TV Digital.

Dengan adanya simulcast, siaran TV Analog dan TV Digital berjalan bersamaan, dan masyarakat akan merasakan dua perbedaan kualitas gambar dan suara serta jumlah channel yang beragam.

Perlu diketahui, siaran TV Digital merupakan siaran televisi gratis yang tanpa memerlukan sambungan internet atau biaya iuran bulanan.

Panduan Beralih ke Siaran TV Digital

Untuk bisa menonton siaran TV Digital, masyarakat cukup menambahkan perangkat Set Top Box (STB) jenis DVB-T2 bagi televisi yang tidak mendukung teknologi DVB-T2.

Set Top Box jenis DVB-T2 inilah yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara hingga bisa tertayang ke televisi lama.

Inilah yang memungkinkan pemilik TV biasa alias analog bisa menonton siaran digital tanpa perlu membeli TV Digital baru atau mengganti antena tv.

Namun, untuk perangkat televisi yang telah mendukung teknologi DVB-T2 tak perlu menambahkan STB.

1. Pastikan di daerah anda sudah ada sinyal siaran televisi digital.

2. Gunakan antena UHF, di dalam atau di luar rumah anda.

3. Pastikan televisi anda dilengkapi penerima siaran digital DVB-T2.

4. Pilih auto-scan lalu pindai televisi anda. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

INFORMASI SEPUTAR TV DIGITAL

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved