Lalulintas
Jalan Nasional Lintas Bireuen -Takengon Kembali Normal
Disebutkan, dalam pemberlakuan sistem buka tutup jalan tadi, dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan dibuka pukul 12.00 WIB.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Jalan nasional lintas Bireuen-Takengon, Kamis (28/10/2021) sekira pukul 17.00 WIB, kembali normal pasca pemberlakuan sistem buka-tutup.
Hal itu disampaikan oleh, Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Aiyub SE kepada Serambinews.com melalui sambungan telepon, Kamis (28/10/2021) malam.
“Sejak pukul 17.00 WIB tadi sore, jalan lintas Bireuen-Takengon telah kita buka dua jalur dan kembali normal,” ujar Iptu Aiyub.
Disebutkan, dalam pemberlakuan sistem buka tutup jalan tadi, dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan dibuka pukul 12.00 WIB.
“Menjaga keselamatan para pengendara, tadi selama 4 Jam penuh kita tutup total, ketika dua alat berat merubuhkan turap beton pada dinding tebing,” kata Aiyub.
Lanjutnya, setelah itu selesai dirubuhkan dan dibersihkan, sekira pukul 12.00 WIB jalan kembali dibuka sampai pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Tujuh Demonstran Anti-Kudeta Militer di Sudan Tewas, Junta Militer Pecat Sejumlah Dubes Pembangkang
“Sekira pukul 02.00 WIB jalan kembali ditutup dengan menerapkan 20 menit sekali dibuka,” ungkapnya.
Menurutnya, pada pukul 02.00 WIB, jumlah kendaraan sudah terlihat mulai berkurang sehingga tidak sempat terjadi antrean panjang.
“Pemberlakuan sistem buka tutup jalan Bireuen-Takengon, hanya satu hari ini, dan sekarang sudah normal kembali,” ungkapnya.
Namun, meskipun sudah dilakukan pembersihan, Aiyub mengingatkan kepada pengendara yang melintas jalan itu agar tetap berhati-hati, dan perhatikan keselamatan dalam berlalu lintas.
Baca juga: Hakim Lebanon Menunda Mengadili Mantan Perdana Menteri Hassan Diab, Kasus Ledakan Pelabuhan Beirut
Seperti berita sebelumnya, pemberlakuan sistem buka tutup jalan itu, guna memperlancar pengerjaan pembersihan material longsor berupa tembok penahan tanah (TPT) yang diduga ambruk di Km 64 Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (24/10/2021) malam. (*)