Termakan Janji Manis Pria PNS, Wanita Ini Jual Harta dan Ceraikan Suaminya, Kini Bernasib Pilu
Seorang wanita yang sudah memiliki seorang anak berinisial RN (39) ini relah bercerai dari suami sahnya.
Ia pun sempat mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran untuk meminta pertanggungjawaban dari K.
"Saya ingin dia tanggung jawab karena selain saya sudah tidak bekerja dan bercerai dengan suami, saya harus merawat anak dari mantan suami yang masih sekolah dan harus merawat bayi yang di kandung hasil berhubungan dengannya," katanya.
RN pun mengaku kalau tak ada lagi yang menafkahinya setelah bercerai.
Ia pun mengaku kalau demi membahagiak K, RN ini sampai rela menjual harta bendanya.
"Sedangkan dulu, karena dia (K) saya habis-habisan sampai menjual tanah tanpa sepengetahuan orangtua saya untuk menolongnya." ungkapnya.
Sebelum bercerai, RN sendiri akui sempat kepergok bermesraan dengan K.
Kala itu, RN ini membela K di depan suaminya.
"Saya belain dia supaya tidak ketahuan dan tidak tercemar nama baiknya. Tapi timbal baliknya mana?
"Saya sudah ceraikan suami karena katanya mau tanggung jawab," ujarnya.
"Tapi boro-boro, yang ada sampai saya hamil berusia sembilan minggu ini, (malah) ditelantarkan." terusnya.
Usai 2 tahun menjalin asmara, perselingkuhan keduanya pun akhirnya diktehui oleh istri K.
RN juga mengaku kalau tak lagi berkomunikasi dengan selingkuhannya ini semenjak diteror istri K.
"Tidak ada (komunikasi). Mendingan kalau saya masih kerja. Minimal, ya ada penghasilan untuk anak dan bayi yang saya kandung," ucap RN.
"Tapi ini gimana, jabang bayi ini siapa yang mau bertanggung jawab dan merawatnya sampai besar? Dulu, saat saya coba tanya apakah jabang bayi ini mau digugurin (aborsi) atau tidak, malah jawabannya, 'ya, silakan'. Saya tidak mau apa-apa, saya hanya ingin dia bertanggung jawab,"
RN pun akui kesalahannya sendiri yang tega merebut K dari istri sahnya.