Berita Sabang
Vaksinasi di Sabang Baru 36,25%, Sekda Aceh Sebut Pariwisata Kembali Jaya Jika Vaksinasi Capai 80%
Dokter Taqwallah menyampaikan hal ini saat sosialisasi manfaat vaksin bagi masyarakat desa dan percepatan pencairan dana desa 2022.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Dokter Taqwallah menyampaikan hal ini saat sosialisasi manfaat vaksin bagi masyarakat desa dan percepatan pencairan dana desa 2022.
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekda Aceh, dr Taqwallah, MKes, menyatakan dirinya sangat optimis industri pariwista di Kota Sabang bisa cepat pulih, jika jumlah penduduknya yang sudah divaksin di atas 80 persen.
Adapun penduduk Sabang yang sudah divaksin hingga kini baru 36,25 persen dari total penduduk 41 ribu jiwa.
Dokter Taqwallah menyampaikan hal ini saat sosialisasi manfaat vaksin bagi masyarakat desa dan percepatan pencairan dana desa 2022.
Acara ini berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Sabang, Lantai IV, Jumat (29/10/2021).
Turut hadir dalam acara ini Plt Dirjen Pencegahan dan Perlindungan Penyakit Kemenkes RI, dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, Kadiskes Aceh, dr Hanif, Plt Kadis PMG Aceh, Dr Zulkifli, Sekda Sabang Drs Zakaria MSi.
Kemudian Anggota Forkopimda Kota Sabang dan 18 Keuchik se-Sabang serta undangan lainnya.
Baca juga: VIDEO Santri dan Pimpinan Dayah Se-Kluet Raya Aceh Selatan Ikut Vaksinasi Covid-19
“Untuk mencapai angka 80 persen penduduk yang divaksin, 18 keuchik di Sabang mulai saat ini harus bisa mengajak warganya untuk vaksin mencapai angka di atas 80 persen/gampong,” kata Sekda.
Taqwallah menjelaskan, virus corona itu menular melalui pernapasan manusia hingga menyerang paru-paru.
Orang yang terserang virus corona, paru-parunya rusak parah, sehingga untuk memulihkannya butuh biaya banyak.
Oleh karena itu, perlunya vaksin yang hingga kini masih ditanggung pemerintah.
Taqwallah mengatakan orang yang sudah divaksin, jika terserang terserang virus Corona, sakitnya tidak berat dan mudah diobati.
Sebaliknya, orang yang belum divaksin, jika terserang virus corona, maka sakit parah dan susah bernapas, terlebih jika ada penyakit bawaan seperti DM, sesak napas, jantung, darah tinggi dan banyak yang meninggal.
Kata Taqwallah, hal ini sesuai laporan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari kabupaten/kota di Aceh.
Baca juga: 777 Ribu Masyarakat Rentan Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
"Sepulang dari pertemuan ini, tolong ajak masyarakat gampong untuk mau divaksin hingga mencapai 80 persen per gampong dari total penduduknya," sebut Taqwallah.
Taqwallah optimis jika yang telah divaksin mencapai 80 persen, maka wisatawan ke Sabang akan lebih banyak karena bisa dikategorikan sudah bebas dari pandemi dan endemi covid 19.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Kota Sabang, Drs Zakaria MSi, mengatakan seruan dan harapan Sekda Aceh itu, akan kita tindaklanjuti dalam waktu dekat ini.
"Jumlah penduduk Sabang saat ini, sebut Sekda Sabang ada sekitar 41.000 jiwa.
Dari jumlah itu, yang sudah divaksin sekitar 36,25 persen, ini artinya untuk mencapai angka di atas 80 persen, masih dibutuhkan sekitar sekitar 43,75 persen lagi," sebut Taqwallah.
Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes menyatakan jumlah orang yang berkunjung ke Sabang saat ini sudah mulai banyak.
Ini bisa dilihat dari jumlah penumpang kapal cepat yang kami tumpangi isinya sudah mencapai 60-70 persen dari tempat duduk yang tersedia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Berhadiah Sepeda Motor Diserbu Warga, Peserta Rela Antri untuk Dapat Vaksin
“Supaya jumlah yang berwisata lebih banyak lagi, jumlah penduduk Sabang yang sudah divaksin harus bisa mencapai angka di atas angka 80 persen.
Sabang akan jadi model bagi daerah lain, karena jumlah penduduknya yang sudah divaksin cepat bertambah,” ujar Taqwallah.
Plt Kepala DPMG Aceh, Dr Zulkifli mengatakan, seruan Sekda Aceh dr Taqwallah MKes, meminta agar jumlah masyarakat Sabang yang divaksin harus mencapaia di atas angka 80 persen itu.
Hal ini sejalan dengan keinginan masyarakat Sabang untuk memulihkan usaha industri pariwisatanya yang sepi selama pandemi covid 19.
Dengan capaian vaksin di atas 80 persen pada bulan depan, kata Kadis PMG Aceh itu, Pemko Sabang bersama masyarakatnya bisa mendeklarasikan bahwa Sabang sebagai Kota Pariwisata sudah kondusif dari pandemi dan endemi Covid 19.
“Deklarasi Sabang bebas pandemi dan endemi Covid-19 itu akan menjadi daya tarik bagi masyarakat luar Sabang yang sudah divaksin menjadikan Sabang sebagai tempat liburan keluarga yang aman dan nyaman dari pandemi dan endemi covid 19, mereka akan memilih Sabang sebagai tempat liburan keluarganya,”ujar Zulkifli.
Peluang itu, kata Zulkifli, harus secepatnya diraih masyarakat Sabang.
Sepulang dari pertemuan ini, semua keuchik di Kota Sabang, segera menyusun pelaksanaan kegiatan vaksin untuk warganya yang belum divaksin untuk mencapai angka 80 persen tersebut. (*)