Artis Ini Dulu Sering Ritual Bertapa, Putuskan Hijrah Usai Dipenjara, Kini Sering Kunjungi Masjid

Tapi tekanan tersebut berubah ketika dia mulai mengikuti pengajian di rutan.

Pengajian di rutan yang diadakan pagi dan siang hari, rutin dia ikuti.

 "Tapi ketika seorang suster mengajak nyai (panggilan Roro Fitria) pengajian. Kegiatan di rutan pondok bambu bagus karena ada pengajian dari pagi siang itu nyai ikuti," imbuhnya.

Hal yang merubah hidup Roro Fitria adalah ketika ibundanya wafat.

Saat itulah wanita kelahiran Yogyakarta ini mencoba untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

"Dan lebih intens ketika dapat cobaan bunda wafat. Itu benar-benar suatu keadaan yang sedih luar biasa karena bunda segalanya buat nyai."

"Jadi ketika nyai mendekatkan diri kepada Allah SWT, mencari ilmu Allah dan ilmu Allah itu luas sekali. Dan sekarang nyai tidak resah lagi," ceritanya.

Menurut Roro Fitria tujuan utama hidupnya sekarang adalah mencari bekal amalan untuk dihisab di akhirat.

"Karena yang dikejar sekarang akhirat karena dunia ini sementara dan kita harus bawa bekal sebanyak mungkin ke akhirat dan kita di hisab.

Dan itulah motivasi nyai kenapa hijrah karena tidak mau silau lagi ke duniawi," imbuh wanita yang memiliki nama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami.

Dengan berhijrah, ia akan lebih bersabar dalam menjalani hidup dan beribadah semaksimal mungkin.

Menurutnya manusia harus lebih mulia ketika dipandang Allah daripada mulia dipandang manusia.

"Lebih ikhlas, sabar dan tawakal. Selalu bersyukur dan sabar karena apapun yang terjadi itu kehendak Allah. Kita berusaha sebaik mungkin dan melaksanakan ibadah sebanyak mungkin."

"Hatinya lebih tenang dari dulu karena nyai harus melihat pandangan manusia ke nyai seperti ini. Kita harus lebih mulia dipandang Allah daripada kita mempunyai tahta, jabatan itu tidak penting," ungkapnya.

Roro Fitria merasa beruntung karena masuk penjara, karena dengan begitu ia mendapatkan kesempatan untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta.