Liga 2
Jadi Pelatih Semen Padang FC Usai Dipecat Persiraja, Ini Alasan Mulia Hendri Susilo
Hendri Susilo bakal segera bertugas menukangi skuad Kabau Sirah pada putaran kedua Liga 2 2021.
SERAMBINEWS.COM - Hendri Susilo tidak membutuhkan waktu lama mendapatkan klub baru seusai didepak dari kursi pelatih Persiraja Banda Aceh.
Pelatih berusia 55 tahun itu kini resmi menjabat sebagai pelatih klub Liga 2, Semen Padang FC.
Hendri Susilo bakal segera bertugas menukangi skuad Kabau Sirah pada putaran kedua Liga 2 2021.
Dia mengungkapkan alasannya memantapkan hati berlabuh ke Semen Padang FC meski dirinya banyak mendapat tawaran dari klub lain.
“Saya masih negosiasi dengan beberapa tim sebelum manajemen SPFC menghubungi saya. Bagi saya, tim kampung sendiri pastinya menjadi prioritas,” kata Hendri Susilo.
Pelatih berlisensi A AFC berkeinginan membawa tim ke tempat kelahirannya kembali berprestasi di kancah sepak bola Indonesia.
“Saya memang memiliki keinginan dan mimpi suatu saat untuk bisa melatih SPFC. Meski kesempatan ini saya rasa terlalu cepat, tapi ini mungkin jalan dari Allah SWT untuk saya segera mengabdi di kampung halaman,” ujarnya.
Hendri Susilo juga tertarik dengan visi dan misi yang direncanakan manajemen Semen Padang FC untuk ke depannya.
"Saya rasa, ini merupakan kesamaan visi dan misi kita untuk sepak bola Sumbar dan SPFC berprestasi dengan diisi talenta lokal. Saya langsung memantapkan diri untuk menerima pinangan manajemen SPFC,” tuturnya.
Hendri sempat menghubungi eks pelatih Semen Padang FC yang juga teman dekatnya, yakni, coach Weliansyah.
Baca juga: Hendri Susilo Didepak, Akhyar Ilyas Jadi Karteker Juru Taktik Persiraja Banda Aceh
Baca juga: Persiraja Berhentikan Hendri Susilo
Dia menyebut Weliansyah sangat mendukungnya untuk meneruskan pekerjaannya yang belum berjalan lancar.
"Weliansyah bicara ke saya, sudah waktunya juga untuk saya mengabdi ke kampung sendiri. Ini menjadi respect kami bersama,” ungkap Hendri.
Untuk tugas yang menanti di putaran kedua Liga 2 2021, ia mengaku tidak dibebani target oleh manajemen tim.
“Manajemen tidak membani saya dengan target. Begitupun dengan saya, tentunya saya juga butuh waktu untuk memperbaiki tim ini,” kata Hendri