Berita Bireuen
Dua Pekerja Pemasang Asesoris Tiang Jaringan XL di Peudada Kesetrum Listik, Satu Orang Meninggal
Dua pekerja asal Medan yang memasang aksesoris penguat kabel pada tiang jaringan seluler iforte (XL) di Desa Pulo Peudada kesetrum listrik
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dua pekerja asal Medan yang memasang aksesoris penguat kabel pada tiang jaringan seluler iforte (XL) di Desa Pulo Peudada persisnya di depan Mapolsek dan Koramil Peudada, Bireuen sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (01/11/2021) kesetrum listrik.
Keduanya jatuh ke jalan, satu diantaranya meninggal dunia dan satu pingsan, mengalami shock berat.
Korban meninggal dunia bernama Aditia (20) asal Gebang, Kabupaten Langkat, Sumut dan seorang lagi yang terpaksa menjalani perawatan bernama Firman (26) juga asal Gebang Langkat.
Informasi diperoleh Serambinews.com, saat ini sejumlah anggota Polsek Peudada sedang di Mapolsek dan mendengar orang menjerit dengan suara keras, sejumlah anggota Polsek segera melihat ke arah suara tersebut, mereka melihat dua orang sudah terbaring di aspal.
Baca juga: 3 Eksekutor Anggota TNI di Pidie Dibidik Pasal Berlapis, Senjata Digunakan Peninggalan Konflik Aceh
Anggota Polsek bersama anggota Koramil Peudada dan warga segera mendekat dan membantu mereka, keduanya segera dilarikan ke Puskesmas Peudada yang berjarak sekitar 500 meter arah timur lokasi kejadian.
Setiba di Puskesmas, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya lemas dan shock.
Korban yang masih lemas segera dibawa ke IGD RSUD Bireuen untuk penanganan lebih lanjut.
Seorang tim medis Puskesmas Peudada kepada Serambinews.com mengatakan, tangan kanan terkena listrik, bajunya juga ikut hangus.
Baca juga: Polres Aceh Timur Olah TKP Lokasi Perampokan di Peunaron
Beberapa rekannya terlihat berada di Puskesmas Peudada dan Mapolsek Peudada memberikan keterangan kepada Polsek Peudada.
Erwin (37) selaku koordinator para pekerja kepada Serambinews.com di Mapolsek Peudada mengatakan, mereka berjumlah 11 orang sebagai pemasang aksesoris pada tiang jaringan seluler XL di kawasan tersebut.
Sebagian menarik kabel di belakang dan dua pekerja memasang aksesoris di tiang yang sudah ditanam duluan oleh pihak lain.
Mereka bekerja di bawah tanggung jawab PT Hepo.
“Kami sudah lima bulan di Aceh memasang asesoris untuk ikatan kabel mulai dari Beureunuen sampai Bireuen, pekerjaan hampir selesai,” ujar Erwin. (*)
Baca juga: Besok, KPK Juga Datang ke Gedung DPRK Lhokseumawe, Ini Tujuannya