Ilmu Falak
Pada November 2021 akan Terjadi Gerhana Bulan, Ini Hasil Kajian Ilmu Falak
Pada November 2021 ini ada terjadi satu gerhana, yakni gerhana bulan parsial, tepatnya pada 19 November 2021.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Keempat, gerhana hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin. Gerhana jenis terakhir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.
Baca juga: Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua, Dua Oknum Polisi Ditahan di Polda
Baca juga: Mewahnya Acara Ulang Tahun Bill Gates, Para Undangan Dijemput Pakai Helikopter ke Teluk Turki
Sedangkan gerhana bulan, lanjut Tgk Ismail, dikenal ada tiga macam jenisnya. Pertama, gerhana bulan total, dimana saat puncak gerhana seluruh piringan bulan memasuki bayangan umbra (inti) bumi, sehingga bulan terlihat saat itu berwarna hitam kemerah-merahan.
Kedua, gerhana bulan sebagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi (bayang umbra).
Ketiga, gerhana bulan penumbra, dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti Bumi), tidak sampai kedalam bayang inti (bayang umbra).
Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata, bulan hanya terlihat redup, tidak memancarkan sinar yang kuat seperti pada saat purnama-purnama lainnya.
Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra,harus menggunakan teleskop.(*)