Partai Aceh Kunjungi dan Bantu Korban Banjir Tangse: Ada Sembilan Titik Ruas Jalan Gampong Putus

Adapun kawasan banjir yang di kunjungi rombongan ini meliputi Gampong peunalom 1, Peunalom 2 dan Gampong Layan.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Puluhan Pengurus Partai Aceh di Wilayah Pidie mengunjungi dan mengantar bantuan untuk korban banjir di Tangse, Minggu (31/10/2021).

Ekses banjir ini mengakibatkan salah satunya ada sembilan titik jalan gampong rusak di kawasan Peunalom sa, Peunalom dua dan Layan.

Sementaram rombongan pengurus PA, KPA, DPRK Fraksi PA & Relawan Muda Partai Aceh (RMPA) Pidie datang ke lokasi melihat kondisi buruk pasca musibah itu.

Saat tiba di lokasi banjir rombongan disambut Camat setempat, unsur Forkopimcam, Imum mukim, geuchik dan tokoh masyarakat setempat.

Adapun kawasan banjir yang di kunjungi rombongan ini meliputi Gampong peunalom 1, Peunalom 2 dan Gampong Layan.

Juga hadir dalam Rombongan Ketua KPA wilayah Pidie Bahtiar Abdullah (Pang Madon), Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail.

Baca juga: Bupati Aceh Singkil Terbang ke UEA, Teken MoU Pengembangan Wisata

Kemudian, Ketua Fraksi PA DPRK Pidie Muhammad Ibrahim, Anggota DPRK Pidie fraksi PA Ibrahim CIA, Abdul Rauf, Elidawati, pengurus RMPA dan segenap pengurus dan kader muda PA.

Ketua KPA Wilayah Pidie Bahtiar Abdullah menyampaikan kunjungan ini sebagai bentuk keprihatinan kepada para korban banjir bandang.

Juga sekaligus memberikan dukungan bantuan terutama dalam masa panik ini guna meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana ini.

“Adapun bantuan yang kami bawa dengan Mobil Double Cabin itu dalam bentuk sembako meliputi beras, minyak goreng, telur, mi instans dan air mineral untuk kebutuhan dasar dalam masa panik ini.

Kami berharap bantuan ini jangan dilihat dari besar-kecil jumlahnya.

Tetapi, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Partai Aceh & KPA wilayah Pidie kepada masyarakat yang saat ini tertimpa bencana apalagi dimasa pandemi seperti ini,” sebutnya.

Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail yang hadir di lokasi Banjir menyebutkan, banjir kali ini lebih parah kerusakan dari sisi infrastrukturnya.

"Kami melihat ada 9 titik ruas jalan terputus, malah kebanyakan sudah merambah ke tanah warga dan pekarangan rumah masyarakat.