Video tak Senonoh
Pemuda Aceh Posting Video tak Senonoh, Haji Uma Minta Pelaku Diproses Hukum
Haji Uma pelaku yang memposting video yang tidak terdidik dan melanggar syariat Islam yang diposting oleh Akun TikTok @putraauliya0.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Video tak senonoh yang diposting seorang pemuda di akun tiktok @putraauliya0 menjadi viral sehingga mengundang aksi protes dari berbagai kalangan.
Aksi protes dari masyarakat Aceh terhadap pemuda yang diupload video tersebut disampaikan kepada Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman yang akrab disapa Haji Uma, untuk kemudian dapat disampaikan ke penegak hukum.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat yang merasa resah dengan video tak senonoh di Akun TikTok @putraauliya0,” ujar Haji Uma kepada Serambinews.com, Senin (1/11/2021).
Haji Uma mengecam keras dan meminta untuk diproses hukum kepada pelaku yang memposting video yang tidak terdidik dan melanggar syariat islam yang diposting oleh Akun TikTok @putraauliya0.
“Baru-baru ini saya lihat telah menyebar adegan video yang tidak senonoh dan tidak terdidik yang dipertontonkan oleh salah satu Akun TikTok pemuda Aceh,” kata Haji Uma.
Haji Uma minta kepada pihak aparat penegak hukum untuk melakukan proses hukum dan pembinaan kepada pemuda yang telah memposting video-video yang tidak senonoh di Akun TikTok nya.
Baca juga: Dokumen Rahasia Bocor, Kongkalikong Antara Australia-Indonesia Sebelum Keruk Kekayaan Timor Leste
Baca juga: Polisi Temukan Sepmor Pelaku Perampokan, Pelakunya Masih Dalam Pengejaran
“Kita meminta kepada Wilayatul Hisbah dan Dinas Syariat Islam untuk diproses pelaku yang telah memposting video yang tidak terdidik tersebut guna menegakkan aturan dan memberikan kenyamanan dan ketentraman kepada masyarakat dan anak-anak Aceh yang masih di bawah umur,” katanya.
“Bukan hanya pemilik akun yang harus diproses namun juga teman-teman pemeran dalam video vulgar tersebut juga harus diproses. Karena video yang diposting tidak bermoral dan terdidik yang ada hanya memalukan masyarakat Aceh,” jelas Haji Uma.
Haji Uma juga mengingatkan para pemuda dan pemudi Aceh untuk lebih bijak menggunakan media sosial dan tidak memposting video-video penampilan vulgar di media sosial yang tidak sesuai dengan syariat islam yang berlaku di Aceh.(*)