Realisasi Vaksinasi di Aceh Besar Baru 21 Persen
Capai vaksinasi Covid-19 di Aceh Besar yang pada Oktober 2021 ditargetkan terealisasi 30 persen, Namun hingga 28 Oktober 2021
JANTHO - Capai vaksinasi Covid-19 di Aceh Besar yang pada Oktober 2021 ditargetkan terealisasi 30 persen, Namun hingga 28 Oktober 2021 hanya mencapai 21,5 persen.
"Sasaran masyarakat yang wajib divaksin sebanyak 307.360. Sementara yang sudah divaksin baru 65.251 atau 21,5 persen,” kata Kepala Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh Besar, M Ali SSos MSi, Sabtu (30/10/2021).
Dikatakan, saat ini masyarakat di Aceh Besar tidak mau disuntik dengan vaksin Moderna. Mereka hanya mau disuntik vaksin Sinovac. Sementara stok vaksin Sinovac di Aceh Besar sudah habis sejak seminggu lalu.
Kekosongan ini, sudah dilaporkan dan Pemkab Aceh Besar telah meminta jatah vaksin Sinovac Covid-19 ke Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Namun, M Ali mengaku kurang ingat secara detail permintaan vial atau dosis vaksin jenis Sinovac.
Dikatakan, alasan masyarakat di Aceh Besar enggan disuntik vaksin Moderna karena dosisnya terlalu tinggi dan membuat mereka demam dan hal lainnya. Sehingga berdampak sekali terhadap capaian vaksin rendah di Aceh Besar dan tak capai target 30 persen bulan ini, menurut M Ali, karena persediaan vaksin Sinovac sudah habis dalam sepekan ini.
Seperti diketahui, Proses vaksinasi di Aceh Besar saat ini terus berjalan di berbagai tempat dengan menyasar lapisan masyarakat. Pemkab setempat menargetkan hingga akhir bulan ini, realisasi vaksin bisa mencapai 30 persen.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, saat melaksanakan rapat koordinasi percepatan vaksinasi Covid-19 bersama Forkompinda dan Forkopimca Aceh Besar, di Dekranasda Aceh Besar, belum lama ini. "Kita menargetkan vaksinasi mencapai 30 persen pada akhir Oktober ini," ujarnya.
Dalam rapat itu, Bupati Aceh Besar menyampaikan keinginannya supaya adanya percepatan vaksinasi di Aceh Besar. "Vaksin ini menjadi tugas kita bersama dengan tujuan agar menurunnya angka penularan virus corona di daerah kita" ungkap Mawardi.(as)