Selebriti
Setelah Dono dan Kasino Meninggal, Indro Kenang Momen Saat Diajak Gabung Warkop DKI
Meskipun seorang polisi, ayah Indro mendirikan Badan Kesenian Angkatan Kepolisian (BKAK).
Meskipun seorang polisi, ayah Indro mendirikan Badan Kesenian Angkatan Kepolisian (BKAK).
SERAMBINEWS.COM - Nama Indro mengingatkan dunia hiburan pada sosok mendiang Dono dan Kasino.
Satu-satunya grup lawak Warkop DKI yang tersisa saat ini adalah Indro. Ia pun mengenang momen awal bergabung ke grup lawak legendaris itu.
Pria yang memiliki nama asli Indrodjojo Kusumonegoro dan lahir di Purbalingga, 8 Mei 1958.
Darah seni nampaknya telah mengalir dari sang ayah Indro.
Meskipun seorang polisi, ayah Indro mendirikan Badan Kesenian Angkatan Kepolisian (BKAK).
BKAK tersebut mengangkat kesenian tradisi lokal. Di antaranya Reog, sinden dan sebagainya. Dari sana Indro kerap memerhatikan kegiatan kumpulan seni tersebut.
Baca juga: Partai Aceh Kunjungi dan Bantu Korban Banjir Tangse: Ada Sembilan Titik Ruas Jalan Gampong Putus
"Dari kecil gue sering liatin latihannya segala macem dan suka ngikutin gaya-gaya mereka. Nah dari situ ga tahu kenapa gue dianggap anak kecil yang lucu. Sampai SD segala gue pasti tampil. Baca sajak, lucu-lucuan tapi," ungkap Indro dikutip dari kanal YouTube SULE Channel, Senin (1/11/2021).
Baru-baru ini, Indro pun membeberkan awal mula bagaimana dirinya bergabung dengan grup lawak yang masih dikenang oleh masyarakat hingga sekarang.
Indro dahulunya adalah seorang pecinta alam. Begitu pula dengan almarhum Dono dan Kasino.
"Karena gue pecinta alam, gue sering naik gunung segala macam, nah mereka (Kasino dan Dono) kan pecinta alam. Jadi sering ketemu di luaran," katanya lagi.
Kebetulan dirinya bertempat tinggal di Prambors.
Dimana, dalam lingkungan Prambors, banyak kegiatan pemuda yang produktif.
Salah satunya mendirikan stasiun radio yang masih eksis hingga kini yaitu Radio Prambors.
Selain itu, sosok Indro yang terkenal lucu di lingkungannya sering diajak membantu menjadi pengisi acara di Warkop DKI yang disiarkan lewat radio.
"Terus sampai gue kelas tiga SMA itu, akhirnya Kasino minta. Ndro, lu masuk permanen di Warkop," katanya lagi. Saat itu Warkop DKI sudah ada sejak tahun 1973. Dan Indro diajak masuk pada tahun 1976.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indro Kenang Momen Saat Diajak Gabung Warkop DKI, Berawal Bantu Siaran Radio Prambors,