Berita Bireuen

Usai Dua Pekan Kosong, Ruang Pinere RSUD Bireuen Kembali Terisi Satu Orang Pasien Positif Covid-19

Hampir dua minggu, Ruang Pinere sudah kosong, sekarang sudah ada lagi satu orang hasil medis mengarah kepada Covid-19 dan sudah ditangani tim medis.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Direktur RSUD Bireuen, dr Amir Addani MKes 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ruang Rawat Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) RSUD Bireuen, kembali merawat pasien positif Covid-19, setelah kosong selama dua minggu lebih, Minggu (31/10/2021).

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani, MKes kepada
Serambinews.com, Senin (01/11/2021).

“Hampir dua minggu, Ruang Pinere sudah kosong, sekarang sudah ada lagi satu orang hasil medis mengarah kepada Covid-19 dan sudah ditangani tim medis,” ujarnya.

Disebutkan, sejak dua minggu lalu ruang tersebut yang berjumlah 35 bed sudah kosong, karena seluruh pasien waktu itu sudah sehat dan pulang.

Tim medis juga mulai lega dan pelayanan berjalan normal karena tenaga medis tidak was-was lagi dalam melayani masyarakat.

Namun, Minggu (31/10/2021), datang satu pasien yang hasil pemeriksaan medis dinyatakan suspek Covid-19, sehingga langsung diarahkan ke Ruang Pinere.

Baca juga: Alhamdulillah, Ruang Rawat Pinere RSUD Bireuen Kosong Tanpa Pasien Covid-19

Direktur RSUD Bireuen sangat berharap kepada masyarakat Bireuen untuk tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Karena pandemic Covid-19 di Bireuen belum berakhir dan masih ada warga yang dinyatakan positif terpapar Virus Corona.

Di sisi lain, ia juga meminta para pasien umum untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku di rumah sakit milik Pemkab Bireuen tersebut.

Salah satu ketentuan adalah orang yang menjaga orang sakit hanya dibenarkan satu orang saja dalam ruangan dan saling bergantian.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Ruang Pinere RSUD Bireuen Mulai Berkurang, Tinggal Empat Masih Dirawat

“Kami mohon agar keluarga pasien dapat memaklumi untuk kepentingan bersama,” pintanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved