Viral Medsos
Propam Polri Periksa Oknum Polisi Lalu Lintas yang Minta Sekarung Bawang saat Tilang Sopir Truk
Polri akan menindak tegas oknum anggota polisi lalu lintas tersebut, yang diduga meminta sekarung bawang ke sopir truk saat melakukan tilang.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Video ini kemudian mendapat banyak komentar dari para netizen.
Tagar #PercumaLaporPolisi juga menghiasi kolom komentar.
@Fadli.muhammad.180 “waduh pak yang seperti ini merusak citra POLRI, lebih bagus langsung dipecat”.
@oniwillyeff "mohon ditindak jajarannya @divisihumaspolri biar tidak semakin mencoreng pihak yg katanya PENGAYOM MASYARAKAT"
@redipanuju69 “@kapoldametrojaya tolong di tindak lanjuti yang seprti ini tidak baik untuk di biarkan”.
Mengingat Statement Kapolri
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar tiap pimpinan di institusi Polri mampu menjadi teladan bagi anggota lainnya.
Ia menegaskan, tidak akan segan menindak tegas pimpinan yang tak mampu mengelola dengan baik anak buahnya.
"Terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi, maka jangan ragu melakukan tindakan,”
“Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong," kata Listyo saat menutup pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).
"Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang," imbuhnya.
Menurut dia, jika pimpinan bermasalah, maka anggota lainnya bakal ikut bermasalah pula.
Baca juga: Kisah Jenderal Polisi Jadi Korban Salah Sasaran Pinjol Ilegal, Tagih Uang Padahal Tak Punya Utang
Karena itu, dia mengingatkan agar seorang pemimpin harus mencontohkan hal-hal baik dan mampu bersikap tegas.
"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala. Kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga," ucap Listyo.
"Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik, kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri," tambah dia.