SBY Berobat ke AS Jalani Pengobatan Kanker Prostat, Biaya Ditanggung Negara
Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan keterlibatan dokter kepresidenan dalam merawat mantan presiden diatur dalam Undang-undang.
b. biaya rumah tangga yang berkenaan dengan pemakaian air, listrik, dan telepon;
c. seluruh biaya perawatan kesehatannya serta keluarganya.
Dalam Peraturan Presiden nomor 36 Tahun 2014 tentang Dokter Kepresidenan, juga dijelaskan hak-hak mantan Presiden. Oleh karena itu terkait dokter kepresidenan yang akan mendampingi SBY yang akan berobat di luar negeri merupakan amanat undang-undang.
"Dalam aturan mengenai dokter kepresidenan, diperbolehkan untuk membentuk tim yang menangani masalah-masalah spesifik kesehatan kepala negara dan mantan kepala negara," kata Faldo.
Baca juga: Idap Kanker Prostat, SBY Jalani Perawatan Selama 1,5 Bulan di Amerika Serikat
Baca juga: Arab Saudi Segera Luncurkan Museum Terbang Pertama Dunia
Baca juga: Vincent Verhaag Bicara soal Masa Lalu sang Istri, Begini Kondisi Jessica Iskandar & El Barack
Namun menurut Faldo, terkait bagaimana penanganannya, nanti, akan dijelaskan oleh dokter yang berwenang. Komunikasi dijalin antara dokter kepresidenan, dan dokter negara tujuan berobat.
"Masalah seberapa intensif penanganan dan spesifik penyakitnya, dokter yang lebih berwenang menjelaskan. Sejauh ini, komunikasi dokter kepresidenan dan pihak dokter di negara tujuan tempat berobat," pungkasnya.
SBY akan menjalani pengobatan kanker prostat di AS selama 1,5 bulan. Staf Pribadi Presiden RI Ke-6, Ossy Dermawan mengatakan komunikasi dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tempat SBY akan menjalani pengobatan, berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani SBY. Ketua Tim Dokter luar negeri berkomunikasi langsung dengan SBY (via telemedicine) dan telah mempelajari semua data kesehatannya.
Selain itu menurutnya sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut, SBY sudah menelepon Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri tersebut. Presiden Jokowi memberikan respons baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut.
"Perlu kami sampaikan pula bahwa selama ini Bapak SBY tetap menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti menunggui klub bola voli Lavani berlatih, melukis, membaca dan menulis, berolahraga serta kegiatan-kegiatan lain. Melalui press release ini, Bapak SBY memohon doa dari para sahabat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya agar medical treatment yang dilakukan dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Doakan SBY
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah mendapatkan informasi soal kondisi kesehatan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut menderita kanker prostat. Hasto mengatakan bahwa politik sejatinya adalah wajah kemanusiaan.
"Karena itulah, ketika mendapat informasi bahwa Pak SBY sakit, kami mendoakan agar beliau mendapat rahmat kesembuhan, diteguhkan semangatnya dan mendapatkan perawatan terbaik," kata Hasto.
Baca juga: Minat Masyarakat Aceh Jaya Ikut Vaksinasi Covid-19 Tinggi, Dinkes Kehabisan Stok Vaksin Sinovac
Hasto menceritakan sebagaimana halnya Presiden ke-2 RI Soeharto sakit, Megawati Soekarnoputri juga melakukan hal kemanusiaan."Beliau mendorong pemerintah agar melalui dokter kepresidenan memberikan perawatan terbaik," katanya.
"Maka kami pun juga merekomendasikan hal yang sama agar Presiden Jokowi memberikan perhatian terbaik agar dokter istana kepresidanan yang dikenal ahli dapat membantu Pak SBY untuk mendapatkan perawatan terbaik," pungkas Hasto.
Terkait kondisi sang ayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendoakan agar rencana pengobatan tersebut berhasil dan mampu membuat SBY pulih seperti sedia kala. "Semoga ikhtiar pengobatan beliau berjalan lancar, sehingga bisa kembali pulih seperti sedia kala. Terima kasih," ujar AHY.
AHY juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas doa yang diberikan dan dialamatkan kepada SBY.
"Atas nama keluarga besar Yudhoyono, saya mengucapkan terima kasih atas doa dan simpati atas kondisi kesehatan ayahanda kami tercinta, Bapak SBY," ucapnya. (Tribun Network/den/dit/fik/wly)