TV Digital
Siaran TV Analog di 8 Daerah di Aceh Bakal Mati Mulai Tahun Depan, Simak Cara Beralih ke TV Digital
Provinsi Aceh masuk dalam tahap pertama penghentian siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO), yang harus dimatikan pada 30 April 2022.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM – Mulai tahun depan (2022), pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal ‘menyuntik mati’ perlahan siaran TV Analog.
Kominfo telah menjadwalkan tahapan penghentian siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO).
Tahapan ASO ini sesuai Peraturan Menteri (PM) Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas PM No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Siaran.
Mengingat kompleksitas dalam ‘menyuntik mati’ siaran TV Analog dan peralihan ke siaran TV Digital, pemerintah telah menetapkan sejumlah tahapan.
Penghentian akan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga atau paling akhir 2 November 2022.
Provinsi Aceh masuk dalam tahap pertama penghentian siaran TV Analog, yang harus dimatikan pada 30 April 2022.

Baca juga: Beralih ke Siaran TV Digital itu Gratis Iuran Bulanan dan Tanpa Sambungan Internet, Begini Caranya
Baca juga: Kapan Siaran TV Analog akan Berakhir? Simak Panduan Beralih ke TV Digital tanpa Harus Ganti Televisi
Tergabung bersama 166 daerah lainnya, berikut 8 daerah di Aceh yang akan dilakukan penghentian siaran TV Analog.
Aceh - 1
Wilayah layanan Aceh-1 meliputi; Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
Aceh - 2 (Kota Sabang),
Aceh – 4 (Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya,)
Aceh – 7 (Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe)
Meski masih menyisakan waktu sekitar 180 hari lagi, masyarakat sudah bisa beralih ke siaran TV Digital, dan tidak perlu harus menunggu hingga batas akhir 2 November 2022.
Pada prinsipnya daerah yang sudah menangkap siaran TV Analog, seperti Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, secara otomatis akan menangkap siaran TV Digital.
Dengan adanya simulcast, siaran TV Analog dan TV Digital berjalan bersamaan, dan masyarakat akan merasakan dua perbedaan kualitas gambar dan suara serta jumlah channel yang beragam.