Internasional

Warga Palestina Tolak Diusir dari Jerusalem oleh Pemukim Yahudi

Sejumlah keluarga Palestina menolak tawaran menunda penggusuran oleh pemukim Yahudi di Jerusalem Timur. Empat keluarga di lingkungan Sheikh Jarrah

Editor: M Nur Pakar
AP/Mahmoud Illean
Aktivis Palestina Muna al-Kurd (tengah) didampingi tetangganya menggelar konferensi pers di lingkungan Sheikh Jarrah di Jerusalem Timur, Selasa (2/11/2021). 

Kemudian dibangun dengan imbalan status pengungsi setelah menguasai Tepi Barat dan Jerusalem Timur pada tahun 1948.

Mereka telah tinggal di sana sejak itu.

Israel telah menggambarkan masalah ini sebagai sengketa real-estate pribadi.

Tetapi Palestina dan kelompok hak asasi manusia melihatnya sebagai upaya terkoordinasi untuk mendorong warga Palestina keluar dari Jerusalem

AS telah berbicara menentang penggusuran, dengan mengatakan hal itu merusak upaya menghidupkan kembali proses perdamaian.

Baca juga: Hamas Peringatkan Israel Perang Susulan Bakal Terjadi, Kecuali Akhiri Pendudukan atas Palestina

Israel merebut Jerusalem Timur, bersama dengan Tepi Barat dan Jalur Gaza, dalam perang 1967.

Palestina ingin ketiga wilayah itu membentuk negara masa depan mereka dan menganggap Jerusalem Timur sebagai ibu kota mereka.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved