Berita Aceh Tengah
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Gelar Rakornis di Kota Takengon
“Pustaka Aceh adalah aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Dengan fitur-fitur media
Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
“Pustaka Aceh adalah aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Dengan fitur-fitur media sosial, dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain,” kata Edi Yandra.
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) di aula Hotel Parkside Gayo, Kota Takengon, Rabu (3/11/2021) membahas tentang perkembangan teknologi serta inovasi secara digital di bidang perpustakaan dan kearsipan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr Edi Yandra STP MSP, mengatakan, saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, telah berinovasi ke digital dalam beberapa hal, seperti iPustakaAceh.
“Pustaka Aceh adalah aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Dengan fitur-fitur media sosial, dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain,” kata Edi Yandra.
Edi menambahkan, pengunjung juga dapat memberikan rekomendasi buku yang sedang dibaca, menyampaikan ulasan buku serta mendapatkan teman baru.
Selain itu, jika di bidang ke arsipan ada IJKN dan Srikandi.
“Kedepannya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh terus meningkatkan pembangunan dengan penerapan teknologi dan sudah berjalan dengan baik. Meskipun, pada kenyataan masih terdapat berbagai kepincangan dan hambatan, baik dari segi perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasannya,” tambahnya.
Baca juga: Rakornis Bidang Perpustakaan se-Aceh Digelar di Takengon
Lebih lanjut disampaikan Edi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal sehingga bisa melahirkan sebuah program yang benar-benar menyentuh dan sesuai dengan keinginan masyarakat, maka perlu menggali serta memanfaatkan berbagai potensi yang ada.
Dia juga berharap, melalui rakornis tersebut akan lahir sebuah program sinergitas dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota berinovasi teknologi hingga dapat diterapkan diseluruh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Aceh.
“Di tingkat nasional, sudah ada seperti pojok baca digital, nah kita harapkan kita di Aceh juga dapat melahirkan sebuah program berbasi teknologi yang pendanaannya atau hal lainnya dapat didukung oleh pihak Pusat, pihak Pemerintah Aceh, dan Pemerintah Kabupaten/Kota,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Kawan Bung Hatta Donasikan Buku Antologi ke Perpustakaan Aceh Tamiang