ARC-USK Beli Minyak Nilam Aceh Selatan Rp 610.000/Kg

Atsiri Research Center (ARC) Pusat Unggulan Iptek (PUI) PT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK), melalui Koperasi Inovasi Nilam Aceh

Editor: bakri
ISTIMEWA
Ketua Koperasi Inovac, Khairan Yusuf menerima 100 kilogram (Km) minyak nilam dari Ketua KINAS Aceh Selatan, Muksin di Kantor ARC-USK Banda Aceh, Selasa (2/11/2021). 

BANDA ACEH - Atsiri Research Center (ARC) Pusat Unggulan Iptek (PUI) PT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK), melalui Koperasi Inovasi Nilam Aceh (Inovac), kembali membeli 100 kilogram (kg) minyak nilam dari Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan seharga Rp 610.000 per kilogramnya, Selasa (2/11/2021).

Nantinya, minyak nilam ini akan diproses lebih lanjut menjadi fiksatif parfum. Minyak nilam ini diantar langsung oleh Ketua KINAS Aceh Selatan, Muksin ke ARC-USK di Banda Aceh.

Muksin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ARC yang telah membantu pembelian minyak nilam anggota KINAS sehingga masyarakat bisa memperoleh pendapatan yang baik dari bertani dan menyuling nilam.

Menurut Muksin, ARC kembali memperlihatkan komitmen dan pemihakannya kepada petani sehingga petani nilam Aceh khususnya di Aceh Selatan tetap bersemangat menanam nilam

“Saya berterima kasih, karena ARC membeli minyak nilam masyarakat dengan harga yang baik dan wajar. Bahkan lebih baik dari harga beli di Medan. Ini sangat penting untuk menjaga semangat petani nilam di Aceh,” ujar Muksin.

Pihaknya akan tetap berkomitmen menjaga kualitas dan  meningkatkan produksi nilam Aceh Selatan agar bisa berkontribusi untuk peningkatan ekonomi masyarakat. “Harapan kami kepada ARC, teruslah berbuat dan berpihak kepada masyarakat kecil, jangan lelah membantu petani nilam Aceh," harap Muksin yang juga merupakan Ketua Forum Nilam Aceh ini.

Sementara Sekretaris ARC, Elly Sufriadi mengharapkan agar masyarakat semakin giat menanam nilam dengan menerapkan good agriculture practices sehingga kualitas dan kuantitas nilam Aceh dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.

“ARC melalui Inovac membeli minyak nilam masyarakat dan memproses lebih lanjut menjadi higrade patchouli dengan vacuum distillation untuk proses purifikasi dan peningkatan kadar Patchouli Alkohol (PA) dari minyak nilam sampai PA>60%,” jelas Elly yang juga kandidat Doktor Bidang Kimia ini.

ARC, lanjutnya, banyak mengembangkan riset produk turunan nilam yang menggunakan hi-grade patchouli, sehingga akan tetap memerlukan banyak minyak nilam dari masyarakat. "Yang terbaru adalah serum prototype antiaging dengan komponen aktif minyak nilam yang rencananya akan di launching akhir bulan ini. Program ini merupakan Riset Prioritas Nasional (PRN) yang didanai oleh pemerintah,” tutup Elly.(mas)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved