AS Bantah Klaim Iran, Angkatan Laut Mencoba Mencuri Minyak di Laut Oman

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) membantah berupaya mencuri minyak di Laut Oman.

Media pemerintah Iran pada Rabu (3/11/2021) Pasukan Republik Islam menggagalkan upaya kapal perang AS mencuri sebuah kapal tanker penuh minyak Iran di Teluk Oman.

Klaim, yang tidak ada referensi waktu sebagai sinyal terbaru ketegangan antara kedua negara.

Pejabat Departemen Pertahanan AS, David Martin kepada CBS News, Kamis (4/11/2021) membantah klaim tersebut.

Dia mengatakan ada insiden pekan lalu, di mana dua kapal perusak Angkatan Laut AS memantau kapal berbendera Vietnam yang disita Iran.

Tetapi, katanya, tidak mencoba campur tangan atau merebut kapal kargo tersebut.

Baca juga: Iran Klaim Gagalkan Pencurian Minyak di Laut Oman Oleh Amerika Serikat

Namun, video yang dirilis pada Rabu (3/11/2021) oleh Iran, tampaknya menunjukkan dekatnya tuduhan Iran.

Sedangkan Armada ke-5 Angkatan Laut AS, yang bertanggung jawab atas operasi di Teluk Persia dan sekitarnya, tidak mengeluarkan tanggapan atas klaim Iran.

Para pejabat Iran juga tidak segera memberikan komentar, meskipun media pemerintah negara itu berfungsi sebagai corong bagi rezim tersebut.

Laporan singkat kantor berita Mehr yang dikelola negara menggambarkan konfrontasi baru-baru ini.

Antara speedboat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan kapal perang AS yang tidak diidentifikasi di perairan internasional di Teluk Oman.

Sebuah gambar yang diambil dari video yang diposting online oleh Kantor Berita Fars menunjukkan kapal perang Angkatan Laut AS. dan pasukan IRGC di Teluk Oman.

Baca juga: Presiden Dewan Nasional Perlawanan Iran Kecam Rezim Teheran

Media Iran Mehr melaporkan insiden itu terjadi menjelang akhir Oktober 2021.

Saat itu, Angkatan Laut AS berusaha memblokir jalan sebuah kapal tanker besar yang membawa minyak Iran.

Mehr mengatakan kapal AS mencoba memblokir kapal tanker yang membawa minyak Iran.

Bahkan, beberapa laporan menunjukkan kapal tanker itu telah dinaiki personel AS.

Tetapi upaya AS itu dihalangi oleh Pengawal Revolusi.

Mehr mengatakan kapal tanker itu dibawa oleh pasukan Iran kembali ke perairan teritorial negara itu.(*)

Baca juga: Iran Tuduh Israel dan Amerika Serikat, Dalang Serangan Siber Jaringan Distribusi Bahan Bakar