Pekerja Papan Reklame Kesetrum Listrik
Pekerja Papan Reklame Kesetrum di Subulussalam Asal Stabat, Begini Kronologis dan Upaya Pertolongan
Korban bernama Andi Nata, peristiwa tragis itu ia alami saat bekerja di Jalan T Nyak Adam Kamil, Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subu
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Korban bernama Andi Nata, peristiwa tragis itu ia alami saat bekerja di Jalan T Nyak Adam Kamil, Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pekerja papan reklame (advertising) tersengat aliran arus listrik PLN saat bekerja di Subulussalam asal Stabat, Sumatera Utara.
Korban bernama Andi Nata, peristiwa tragis itu ia alami saat bekerja di Jalan T Nyak Adam Kamil, Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Lokasi tepatnya persis di seberang Terminal Terpadu Kota Subulussalam.
Informasi dihimpun Serambinews.com dan dari foto yang beredar, tubuh tubuh korban sempat bergantung dan menggelepar di atas kabel antara Perancah (scaffolding).
Warga dan rekan korban yang menyaksikan kejadian itu berupaya memberikan pertolongan. Sebagian menyiapkan kasur untuk menahan manakala korban terjatuh ke aspal.
Selain itu beberapa orang tampak merubuhkan perancah dan mengait korban yang masih bergelantungan.
Baca juga: Dua Pekerja Kesetrum Listrik di Peudada Bireuen, XL Axiata Bantah Terjadi di Tower Seluler Mereka
Beruntung, upaya pertolongan warga dan rekan korban membuahkan hasil. Korban terlepas dari kabel PLN hingga terjatuh bersama perancah.
Seketika itu warga dan rekan korban langsung mengevakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK yang dikonfirmai Serambinews.com membenarkan adanya peristiwa kecelakaan kerja menimpa pekerja papan reklame itu.
“Memang benar, tadi sore ada insiden pekerja papan reklame mengalami kecelakaan kerja di Jalan T Nyak Adam Kamil,” ujar Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono.
Menurut Kapolres AKBP Qori Wicaksono, petugas perbaikan reklame itu berasal dari CV.Mahkota Production.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka bakar hingga 20 persen di bagian tubuh.
Korban bekerja bersama rekannya, Ali Harahap (40) warga Jalan Thamrin Nomor 8 Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kemudian Ari Candra (25), warga Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Sumatera Utara serta M Reza Fahmi (30) warga Jalan Pasir Impun, Kompleks Taman Melati Blok D1-32 Kota Bandung.
Baca juga: Jenazah Korban Kesetrum Listrik di Peudada Dibawa Pulang ke Langkat, Termasuk Rekannya yang Selamat
Kronologis kejadian
Kronologis kejadian menurut Kapolres AKBP Qori Wicaksono bermula saat korban bersama rekannya Ari menaiki Perancah (scaffolding) untuk memperbaiki lampu papan reklame salah satu merek rokok.
Setiba di atas, korban lasung tersengat arus listrik dari kabel PLN yang berada di sana. “Waktu itu korban baru naik ke atas perancah dan tiba-tiba kesetrum listrik dari kabel PLN yang melintang,” terang AKBP Qori Wicaksono.
Masih menurut AKBP Qori Wicaksono saat tersengat arus listrik korban berada sendirian di atas Perancah (scaffolding).
Melihat kejadian itu masyarakat berserta rekan korban tidak berani menurunkan lantaran arus listrik masih menyala.
Upaya pertolongan dilakuakn masyarakat dan rekan kerja korban dengan mengoyangkan Perancah (scaffolding).
Usaha tersebut pun berhasil korban terjatuh ke bawah di atas alat bantu kasur yang di letakkan warga.
Baca juga: Kronologis 2 Pemuda Kesetrum Listrik di Subulussalam, Tersengat 1 Orang, Rekannya Naas Saat Membantu
“Sampai saat ini korban masih dirawat untuk observasi di RSUD Kota Subulussalam,” pungkas AKBP Qori Wicaksono menjelaskan.
Sengatan arus listrik menyebabkan sejumlah tubuh korban terbakar seperti bagian tangan sebelah kiri melepuh dan kepala bagian belakang. (*)