Lifestyle
Belajar dari Kecelakaan Maut Vanessa Angel, Ini Fungsi Pakai Sabuk Pengaman Bagi Penumpang
Saat kecelakaan, diketahui Vanessa Angel sedang tertidur di kursi belakang dan tidak menggunakan seat belt atau sabuk pengaman.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Belajar dari kecelakaan maut Vanessa Angel yang diduga tidak memakai sabuk pengaman atau seat belt, lalu apa pentingnya menggunakan sabuk pengaman? Simak ulasan di bawah ini.
Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka, kali ini kecelakaan maut yang menimpa artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah baru saja terjadi di Tol Nganjuk arah Surabaya Kilometer KM 672+400A, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).
Kecelakaan maut ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya merupakan kecelakaan tunggal.
Adapun 3 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kronologis
Kecelakaan bermula saat mobil Pajero Sport berwarna putih dengan nomor polisi B 1284 BJU melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya.
Saat melintas di Kilometer 672+400A, sopir diduga mengantuk sehingga terjadi insiden.
Akibatnya, dua penumpang mobil tersebut, yakni Vanessa Angel dan suaminya, meninggal dunia di tempat kejadian.
Saat kecelakaan terjadi, diketahui Vanessa Angel sedang tertidur di kursi belakang, dan tidak menggunakan seat belt atau sabuk pengaman, sehingga mengalami dampak kecelakan yang fatal, hal tersebut terlihat dalam unggahan instastory suami Vanessa Angel, Bibi Andriansyah.
Lantas, apa sih manfaat menggunakan sabuk pengaman itu sendiri?
Manfaat sabuk pengaman bagi penumpang
Melansir dari laman Breathe Easy Insurance pada Jumat (5/11/2021), berikut manfaat memakai sabuk pengaman.
1. Sabuk pengaman memberikan keamanan
Sabuk pengaman memberikan keamanan bagi semua orang di dalam kendaraan dan pengendara lainnya.
Sabuk pengaman menyelamatkan nyawa, dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan melalui banyak penelitian, bahkan jika Anda memiliki kendaraan model lama tanpa airbag.
2. Membuat Anda tetap di tempat selama tumbukan
Membuat Anda tetap di tempat selama tumbukan atau saat terjadi benturan akibat kecelakaan.
Sabuk pengaman membuat Anda tetap di tempat duduk Anda, tidak terlempar melalui kaca depan, atau terlepas di dalam kendaraan.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa gaya G yang tercipta selama tumbukan memberikan tekanan besar pada tubuh dan mengakibatkan cedera yang lebih serius bila sabuk pengaman tidak dipakai.
Hal ini dirancang untuk bekerja dengan airbag.
Airbag dirancang untuk membantu Anda tetap di tempat, bersama dengan sabuk pengaman. Jika Anda tidak memakainya, maka sistem airbag tidak efektif.
3. Mencegah dari menerima denda karena tidak memakainya
Seperti yang telah disebutkan, ada undang-undang sabuk pengaman dan, jika Anda ketahuan tidak mengenakannya, Anda dapat dikenakan tilang, diharuskan membayar denda, dan berakhir dengan pelanggaran pada catatan mengemudi.
4. Mengurangi risiko cedera serius dan kematian
Ada orang yang selamat dari kecelakaan besar di mana mobil mereka hancur, namun mereka selamat dengan luka ringan karena mereka mengenakan sabuk pengaman.
Jika tidak, mereka bisa terluka parah atau, lebih buruk lagi, meninggal.
Baca juga: Sopir Vanessa Angel Akui Banting Setir ke Kiri hingga Tabrak Beton, Terancam Jadi Tersangka
Baca juga: Sebelum Kecelakaan Pengasuh Anak Vanessa Angel Telepon Keluarga, Tak Cerita Majikannya ke Surabaya
Baca juga: Perjalanan Cinta Vanessa Angel dan Bibi, Sempat Ditentang Orang Tua, Berakhir Sehidup Semati
Fungsi sabuk pengaman di kursi baris kedua
Meski saat ini penggunaan sabuk pengaman atau safety belt baru diwajibkan bagi pengemudi mobil dan juga penumpang yang duduk di sampingnya, bukan berarti penumpang yang duduk di bangku belakang tidak perlu menggunakan sabuk pengaman.
Keberadaan sabuk pengaman bagi penumpang di kursi baris kedua dan ketiga juga tak kalah pentingnya.
Salah satunya adalah untuk menjaga tubuh penumpang agar tidak ikut terpental saat terjadi kecelakaan.
“Karena bila penumpang belakang tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt maka saat tabrakan terjadi penumpang dapat terpental-pental,” ucap Training Direction The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan seperti dilansir dari Kompas.com.
Marcell melanjutkan, penumpang belakang bahkan bisa mencederai pengemudi atau penumpang di depannya.
Tetapi, jika penumpang di belakang juga menggunakan sabuk pengaman, hal itu bisa diantisipasi.
“Kalau tidak menggunakan sabuk, pengaman penumpang di belakang juga bisa mencederai pengemudi dan penumpang depan yang menggunakan safety belt,” ucapnya.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Marcell menyarankan kepada semua penumpang mobil agar tetap menggunakan sabuk pengaman demi keselamatan.
“Memang yang diwajibkan mengenakan sabuk pengaman adalah sopir dan penumpang yang ada di samping sopir. Tetapi, penumpang di belakang juga sebaiknya menggunakan sabuk pengaman,” kata dia.
Cara pasang
Penggunaan sabuk pengaman saat berkendara saat ini sudah menjadi kewajiban.
Fitur keselamatan ini mampu menghindari cedera lebih fatal saat terjadi kecelakaan.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 106 ayat (6).
Sebagai sanksi, bagi pengemudi maupun penumpang di samping yang tidak mengenakan sabuk pengaman akan dikenakan denda Rp 250.000 atau kurungan penjara selama satu bulan.
Oleh sebab itu, bagi para pengemudi maupun penumpang yang duduk di samping pengendara jangan sampai mengabaikan penggunaan sabuk keselamatan.
Agar berfungsi optimal, cara memakainya pun harus benar.
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, saat memasang sabuk pengaman, harus diperhatikan agar jangan sampai melintir karena akan mengurangi fungsi sebagai pengaman.
“Safety belt harus terpasang rapi dan tidak melintir,” ucap Marcell.
Sementara itu, pemasangan sabuk pengaman yang benar letaknya harus berada di pundak dan di bawah pusar.
“Yang bagian atas di pundak, kemudian yang bawah di bawah pusar. Karena di titik tersebut terdapat tulang yang kuat untuk menahan badan kita bila terjadi tabrakan,” katanya.
Selain itu, yang perlu diingat lagi adalah saat memasang sabuk pengaman harus dipastikan sudah terkunci dengan benar.
Hal ini biasanya ditandai dengan terdengar bunyi klik. Bunyi tersebut menandakan bahwa sabuk pengaman sudah terkunci dengan benar. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga: Korban Pelecehan Seksual KPI Terima Surat Penertiban, Praktisi Media: Gue Speechless Sama KPI
Baca juga: Jumat Terakhir di Rabiul Awal, Berikut Daftar Tata Laksana Salat Jumat di 63 Masjid Banda Aceh
Baca juga: Beredar Isu Vaksin Covid-19 Antena 5G dan Pengendali Manusia, Jubir Kominfo Tegaskan Hoaks