Vaksinasi

Evaluasi Dana Desa dan Percepatan Vaksinasi Berlanjut ke Aceh Tenggara dan Gayo Lues

Sama seperti di kabupaten/kota sebelumnya, Tanpa bosan Taqwallah terus mengingatkan para keuchiek di dua kabupaten tersebut untuk terus mensosialisasi

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
FOTO HUMAS SETDA ACEH
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, memantau pelaksanaan vaksinasi santri di Dayah MUDI Mesjid Raya (Mesra) Samalanga, Bireuen, Selasa (26/10/2021). 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kunjungan kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, terkait Evaluasi Dana Desa dan Percepatan Vaksinasi kepada para keuchik se-Aceh masih terus berlanjut.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Aceh Zulkifli, hari ini, Sekda memotivasi para keuchik di Aceh Tenggara dan Gayo Lues, Kamis (4/11/2021).

Sama seperti di kabupaten/kota sebelumnya, Tanpa bosan Taqwallah terus mengingatkan para keuchiek di dua kabupaten tersebut untuk terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan bekerja lebih keras agar capaian vaksinasi bisa tercapai sesuai target.

“Terapkan pada diri sendiri dan lingkungan keluarga serta terus sosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan ajak masyarakat untuk ikut vaksinasi, agar kekebalan kelompok terbentuk. P,andemi segera berlalu dan kita bisa beraktifitas seperti sediakan,” ujar Sekda.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Aceh: Butuh Lahan 6 Hektare untuk Bangun Lapas di Nagan Raya

Evaluasi Dana Desa

Sementara itu, terkait Dana Desa, Sekda kembali mengimbau seluruh keuchik di Aceh Tenggara dan Gayo Lues untuk mempercepat pencairan Dana Desa tahap 1 tahun 2022.

Sekda meyakini, dengan tekad dan keseriusan para aparatur gampong, Dana Desa dapat cair ke kas gampong sebelum 10 Januari 2022.

"Setidaknya, bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya. Tahun 2021, Dana Desa sukses dicairkan pada bulan Maret, maka tahun 2022 Dana Desa harus bisa cair di bulan Februari. Siap?” ujar Taqwallah bertanya.

“Siaaap,” jawab para Keuchiek serentak.

Dalam pemaparannya, Sekda juga mengungkapkan, bahwa secara nasional pada tahun 2020 dan 2021, pencairan Dana Desa di Aceh menjadi salah satu daerah yang tercepat. Berkaca dari kesuksesan tersebut Sekda optimis, pada tahun 2022 Dana Desa di Aceh bisa cair lebih tercepat.

"Mari, bekerja lebih giat agar pencairan serta serapan Dana Desa bisa sukses seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, vaksinasi juga harus sukses karena kita semua tentu sudah sangat bosan beraktifitas dengan master. Jika kita semua ingin kembali beraktifitas seperti dulu, maka mari secara bersama-sama kita ajak masyarakat untuk ikut vaksinasi," imbau Sekda.

Selain memotivasi para keuchik terkait pencairan Dana Desa dan capaian vaksinasi, Sekda juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada sekolah dan wali kelas yang capaian vaksinasinya sudah di atas 95 persen.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu Jawa Timur, 11 Orang Hilang, Warung Hancur dan 6 Mobil Hanyut

Sejumlah sekolah yang mendapatkan sertifikat adalah SMA Negeri 1 Kutacane serta 19 wali kelas, SMAS Pelita Nusantara serta 7 wali kelas, SMA Negeri Babul Rahmah serta 6 wali kelas, SMKN 2 Kutacane serta 16 wali kelas.

Selanjutnya, SMAN 1 Leuser serta 3 wali kelas, SMKN 4 Kutacane serta 7 wali kelas, SMAN Lawe Sumur serta 5 wali kelas, SMAN 1 Darul Hasanah serta 5 wali kelas, SMK Swasta Kesehatan Nurul Hasanah serta 3 wali kelas, SMAN 2 Lawe Bulan serta 5 wali kelas dan SMAN Semadam serta 2 wali kelas.

Menyambut target Sekda Aceh terkait pencairan Dana Desa, Sekda Kabupaten Aceh Tenggara Muhammad Ridwan, mengaku optimis dapat mencairkan Dana Desa sesuai target.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved