Suara Parlemen

KLHK Tangani Konflik Gajah Aceh, TA Khalid : Penanganan Konflik Gajah Harus sesuai Kearifan Lokal

Pertemuan tersebut tidak terlepas dari perjuangan TA Khalid yang sangat getol memperjuangkan konflik Gajah Aceh

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Ir H TA Khalid MM dalam Workshop yang digelar Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Hotel Hermes, Rabu (3/11/2021), Berkenaan dengan upaya pengelolaan Konservasi Gajah Sumatera di Aceh 

SERAMBINEWS.COM - Menindak lanjuti hasil kesimpulan rapat Komisi IV DPR RI pada tgl 27 Mei lalu.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak di Aceh, berkenaan dengan upaya pengelolaan konservasi Gajah Sumatera (Elephas maxiÜus sumatranus), pada Rabu (03/11/2021) di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.

Pertemuan tersebut tidak terlepas dari perjuangan TA Khalid yang sangat getol memperjuangkan konflik Gajah Aceh masuk dalam kesimpulan rapat Komisi IV DPR RI pada Mei lalu.

Saat ini KLHK melalui Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) telah menyusun rancangan dokumen rencana aksi pelaksaaan kegiatan pengelolaan Gajah Sumatera di Provinsi Aceh.

Selanjutnya guna memperoleh masukan dan memperkuat peran aktif para pihak, Ditjen KSDAE bermaksud rnengadakan rapat konsultasi dengan mengundang para pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam dokumen tersebut.

Baca juga: Kepala Ibu Guru Pecah Dieksekusi Dengan Batu Koral, Kalung dan Gelang Emas Dibawa Kabur Pelaku

Adapun undangan yang dimaksud meliputi : Ir. H.T.A. Khalid, M.M. (Anggota Komisi IV DPR-RI), Muslim, S.HI., N.M. (Anggota Komisi IV DPR-RI), H. N. Salim Fakhry, S.E., M.N. (Anggota Komisi IV DPR-RI), Bupati Bener Meriah, Bupati Pidie, Bupati Pidie Jaya, Bupati Bireun, Bupati Aceh Jaya, Bupati Aceh Barat, Bupati Aceh Tengah, Bupati Aceh Timur, Bupati Aceh Utara, Bupati Aceh Selatan, Bupati Aceh Tenggara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Provinsi Aceh, Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Konflik Manusia dan Satwa Liar Provinsi Aceh, Kepala Bappeda, Provinsi Aceh, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik, Kepala Balai Besar TN Gunung Leuser, Kepala Balai KSDA Aceh, BPDAS Krueng Aceh, Direktur CRU Aceh.

Baca juga: Disaksikan Bupati Aceh Tamiang, TA Khalid Serahkan Sejumlah Alsintan Untuk Petani

Selanjutnya undangan zoom secara virtual juga diikuti oleh: Direktur Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem, Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi, Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi Balai Gakkum Wilayah Sumatera, Direktur Program TFCA Sumatera, Ketua Forum Konservasi Gajah Tndonesia, Fauna FonaInternationa1(FFIIP), Lembaga Suar Galang Keadilan (LSGK), Yayasan Ekosistem Leuser (YEL), Forum Konservasi Leuser (FKL), USAID SEGAR, Flora Fauna Aceh (Fiona), PKSL, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (FKH-USK), Yayasan Aceh Green Community (AGC), Yayasan Leuser Internasional (YLI)

Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI Ir H TA Khalid MM kembali menyuarakan isu konflik Gajah Aceh di Senayan dan berhasil masuk dalam kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Pejabat Esselon I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Kamis (27/05/2021).

Hal itu disampaikan TA Khalid ketika membacakan pandangan fraksi Gerindra meminta dukungan dari teman anggota Komisi IV terkait kasus konflik satwa liar (Gajah) di Aceh dapat diselesaikan dan masuk dalam kesimpulan rapat.(*)

Baca juga: TA Khalid Kunjungi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Emak-Emak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved