Keselamatan Berkendara
Jadi Ancaman Serius Saat Berkendara, Kenali Bahaya 'Microsleep' dan Cara Mencegahnya
Peristiwa nahas itu diduga akibat sang sopir kelelahan dan menimbulkan rasa mengantuk, yang sering disebut microsleep....
Saking singkatnya, sejumlah orang yang mengalami microsleep kerap tidak menyadarinya.
Otak manusia umumnya baru bisa mengingat sesi tidurnya setelah istirahat lelap setelah satu menit.
Ketika memaksakan diri untuk tetap terjaga, beberapa orang biasanya mengalami microsleep selama beberapa kali dalam waktu yang berdekatan.
Tanda microsleep saat berkendara
Melansir beberapa sumber, Anda kemungkinan mengalami microsleep apabila:
-Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
-Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
-Menguap terus-menerus
-Kelopak mata sangat berat
-Mata berkedip berlebihan
-Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
-Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
Waspadai tanda microsleep saat berkendara di atas. Terkadang, ada orang yang mengalami masalah tidur ini tanpa menutup mata.
Jika Anda merasa mengalaminya, segera tepikan kendaraan dan istirahat sejenak.
Bahaya microsleep saat berkendara
Melansir Healthline, AAA Foundation for Traffic Safety memperkirakan sebanyak 16,5 persen kecelakaan fatal di jalan raya disebabkan pengemudi yang mengantuk, termasuk microsleep.
Temuan sejenis disampaikan National Highway Traffic Safety Administration AS. Otoritas setempat menyebutkan, kira-kira 6.000 kecelakaan fatal terjadi setiap tahun karena pengemudi mengantuk.
Microsleep saat berkendara sangat berbahaya bagi pengemudi dan mengancam keselamatan penumpang.
Pasalnya, ketika mata terpejam selama tiga detik dan kendaraan melaju dengan kecepatan 96 kilometer per jam, kendaraan bisa keluar jalur sampai nyaris 100 meter.
Microsleep saat berkendara bisa sangat berbahaya jika Anda membawa banyak penumpang. (Kompas.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kenali Bahaya Microsleep saat Berkendara, Simak Cara untuk Mencegahnya"