Berita Aceh
Optimalkan Layanan, 168 Mesin ATM BSI di Aceh Diganti dengan yang Baru
Peremajaan itu dilakukan dengan mengganti 168 unit mesin ATM nonchip dan ATM yang service availability-nya rendah (sering down) dengan mesin ATM baru
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk mengoptimalkan layanan automatic teller machine atau anjungan tunai mandiri (ATM) di jajaran Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh, pihak direksi melakukan peremajaan ratusan mesinnya.
Peremajaan itu dilakukan dengan mengganti 168 unit mesin ATM nonchip dan ATM yang service availability-nya rendah (sering down) dengan mesin ATM baru.
Informasi itu disampaikan Regional Chief Executive Officer (RCEO) PT BSI Region I Aceh, Wisnu Sunandar menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Sabtu (6/11/2021) pagi.
Baca juga: Kepala Ibu Guru Pecah Dieksekusi Dengan Batu Koral, Kalung dan Gelang Emas Dibawa Kabur Pelaku
Menurut Wisnu, di Aceh saat ini terdapat 700 unit ATM BSI. "Nah, sekarang sedang kita lakukan penggantian mesin ATM nonchip dan ATM yang sering mengalami gangguan atau down dengan mesin ATM yang baru sebanyak 168 unit," kata Wisnu.
Ia sebutkan bahwa per 4 November 2021 sudah 23 mesin ATM lama yang diganti dengan yang baru. Selebihnya, sedang dalam proses.
Semua ini, lanjut Wisnu, dimaksudkan untuk mengoptimalkan kualitas layanan di unit-unit ATM BSI yang tersebar di seluruh Aceh.
"Keluhan-keluhan serta saran dari para nasabah selalu kita respons dengan mengoptimalkan layanan.
Secara bertahap, semua ATM yang nonchip maupun yang service availability-nya kurang andal atau sering down akan kita ganti," demikian Wisnu Sunandar.
Baca juga: BSI Salurkan Dana KUR Rp 1,2 T
Sebelumnya diwartakan di beberapa media online bahwa ada beberapa nasabah yang mengeluhkan buruknya layanan ATM BSI di Aceh dalam beberapa bulan terakhir.
Keluhan tersebut bahkan mulai mengemuka sejak medio tahun 2021.
Hampir tiap hari ada keluhan yang disampaikan nasabah BSI di berbagai media sosial baik Facebook maupun grup-grup WhatsApp terkait gangguan yang kerap terjadi di ATM.
Tak terkecuali di GWA Pegiat Ekonomi Syariah Aceh.
Umumnya masyarakat terutama nasabah BSI Aceh mengeluh tidak terlayani dengan baik di ATM.
Seperti tidak bisa mengambil uang tunai untuk keperluan yang terkadang mendadak, tidak bisa transfer uang, bahkan ada yang kartu ATM-nya ditelan mesin.