Puluhan Dosen UNIKI Ikut Pertemuan Visitasi dan Evaluasi

Puluhan dosen  Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI)  Bireuen sejak beberapa hari lalu sampai Jumat (05/11/2021), mengikuti pertemuan visitasi dan evaluasi lapangan menyangkut  jabatan akademik (fungsional dosen) di UNIKI Desa Blang Bladeh, Jeumpa, Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Puluhan dosen  Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI)  Bireuen sejak beberapa hari lalu sampai Jumat (05/11/2021), mengikuti pertemuan visitasi dan evaluasi lapangan menyangkut  jabatan akademik (fungsional dosen) di UNIKI Desa Blang Bladeh, Jeumpa, Bireuen.

Pertemuan yang diselenggarakan UNIKI itu, menghadirkan sejumlah narasumber agar para dosen  mengetahui  percepatan usulan jabatan fungsional pada Perguruan Tinggi Swasta di lingkingan LLDIKTI Wilayah XIII.

Wakil Rektor II UNIKI, Chairul Bariah SE MM kepada Serambinews.com, Sabtu (06/11/2021) mengatakan, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yaitu Kepala LLDIKTI XIII, Prof Dr Faisal SH M Hum, drh Sugito M Si  dan Ita Zahara S sos MSi dan dihadiri Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen (YKB) Dr Amiruddin Idris  MSi, Rektor UNIKI Prof Dr H Apridar SE M Si diwakili oleh Warek I Dr Zainuddin Iba SE MM dan sejumlah pejabat kampus lainnya.

Pembina Yayasan  Kebangsaan Bireuen, Dr. Amiruddin Idris SE MSi, dalam arahannya antara lain mengatakan,  kegiatan sosialisasi jabatan fungsional bertujuan meningkatkan jenjang karir dosen melalui jabatan fungsional.

"Peningkatan jabatan fungsional sangat berpengaruh terhadap akreditasi institusi dan penting digunakan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk dalam pengajuan hibah institusi dan luar institusi," ujar Amiruddin.

Disebutkan, jabatan akademik dosen dalam suatu institusi merupakan salah satu cara investasi di bidang sumber daya manusia dalam pengembangan pendidikan pada sebuah perguruan tinggi khususnya UNIKI.

Baca juga: Calon Wisudawan UNIKI Diminta Segera Mendaftar

Hal ini merupakan instrument yang penting dalam meningkatkan kelembagaan, baik kelembagaan universitas, fakultas, serta program studi, ujar Amiruddin Idris.

Warek I  UNIKI, Dr Zainuddin Iba SE MM menjelaskan, edukasi akan diberikan melalui strategi-strategi dan teknis agar peserta yang terdiri dari dosen tidak mengalami hambatan dalam usulan ini.

Pendampingan kata Warek I, akan mendukung jenjang karir dosen secara personal yang nantinya dapat meningkatkan penguatan lembaga dalam bentuk pengelolaan perguruan tinggi untuk menjadi institusi yang bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global.

Peningkatan mutu lulusan, dipengaruhi oleh SDM dosen sebagai tenaga pendidik.

Kualitas tenaga pendidik, akan berpengaruh terhadap kualitas mutu lulusan.

Inilah yang terus dipantau melalui tracer study yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

"Dengan hasil tersebut kita dapat melakukan monev instrumen input, khususnya SDM dosen yang terus kita tingkatkan kualitasnya. Selain itu, rasio dosen juga tetap diperhatikan dengan melakukan pengangkatan dosen baru," imbuhnya.

Dalam sosialisasi kata Warek  II UNIKI, narasumber  memberikan kiat-kiat dan startegi demi keberhasilan pengusulan jabatan fungsional.

Harapannya sosialisasi ini berjalan lancar, segala hambatan dosen mampu teratasi, dan lebih banyak dosen yang berhasil mengusulkan jabatan fungsional.

Peserta dari UNIKI  60 orang orang lebih, sekaligus diperkenalkan sistem baru pengajuan fungsional dosen dengan simolex. (*)

Baca juga: 10 Lulusan Fakultas Hukum dan Syariah UNIKI Diyudisium