Berita Aceh Selatan
Cegah DBD, Rutan Tapaktuan Lakukan Fogging di Area Blok Hunian WBP
Rutan Kelas IIB Tapaktuan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, melakukan Fogging di Area Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles yang merupakan pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Rutan Kelas IIB Tapaktuan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, melakukan Fogging di Area Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Minggu (7/11/2021).
Kepala Rutan Kelas IIB Tapaktuan, Sofyan SH melalui Perawat Rutan Kelas IIB Tapaktuan, Kasihani, AMd.Kep, selaku pihak yang mengkoordinir kegiatan fogging ini kepada Serambi, Minggu (7/11/2021) menjelaskan, kegiatan fogging ini dilakukan sehubungan dengan tibanya musim hujan di wilayah Kabupaten Aceh Selatan.
Baca juga: Anggota DPRK Aceh Singkil: Penandatanganan MoU Investasi di Pulau Banyak bukan Batal tapi Ditunda
"Tentunya membuat kondisi blok hunian menjadi lembab serta membuat populasi nyamuk semakin bertambah.
Hal ini karena di musim hujan, nyamuk banyak menemukan genangan air sebagai media yang tepat untuk berkembang biak," ungkapnya.
Dengan kondisi ini, Kasihani, maka selain pandemi Covid-19 yang meresahkan Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Tapaktuan, kini Demam Berdarah dengue (DBD) pun mengancam kesehatan WBP Rutan Tapaktuan.
"Oleh sebab itu untuk mengantisipasi terhadap penyebaran nyamuk DBD dilingkungan blok hunian WBP, Rutan Kelas IIB Tapaktuan melalui bagian pelayanan Tahanan melaksanakan kerjasama dengan Dinas kesehatan Kabupaten Aceh Selatan dan tim survelen Puskesmas Lhokbengkuang melaksanakan fogging di seluruh lingkungan blok hunian," jelas Kasihani.
Baca juga: Masih Ada Rp 600 Miliar Lagi Dana Desa di Aceh yang Belum Dicairkan
Kasihani, menyampaikan bahwa Fogging ini bertujuan menyemprotkan insektisida untuk membunuh nyamuk dan mengantisipasi agar tidak ada penyebaran DBD di Rutan Kelas IIB Tapaktuan.
Disamping itu ia juga menjelaskan bahwa kerjasama dengan Dinas kesehatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan guna untuk memastikan kesehatan WBP dan Lingkungan yang bersih.
Tidak cukup dengan melakukan fogging, WBP juga dihimbau agar dapat menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
Usai melaksanakan kegiatan fogging tersebut Rutan Tapaktuan melalui perawat penyelia mengucapkan ribuan terimakasih kepada pihak terkait atas bantuannya menjaga kesehatan WBP.(*)
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Per Mayam di Lhokseumawe, Minggu (7/11/2021)