Kronologis Istri Dalangi Pembunuhan Suaminya Hingga Sewa 5 Pembunuh, Pelaku Tuduh Korban Selingkuh

Setelah dia keluar, ternyata suara teriakan itu terlontar dari ayahnya yang telah mendapatkan luka dan berlumuran darah.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
NW (49) menjadi otak pembunuhan pemilik atau bos rumah makan padang, Khairul Amin (54) di Karawang, Jawa Barat. NW mengaku khilaf. Foto Kolase: Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono dan NW, otak pelaku pembunuhan suaminya sendiri yang merupakan seorang bos rumah makan padang di Karawang berada di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021). 

SERAMBINEWS.COM, KARAWANG - Khairul Amin (54), bos salah satu rumah makan Padang tewas dibunuh oleh orang-orang sewaan istrinya sendiri, NW (49).

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu (27/10/2021).

Kapolres menjelaskan kronologis kasus pembunuhan itu.

Pada pukul 19.30, NW menelepon AM alias Otong (25). NW memberi tahu bahwa suaminya tengah berada di Kedai Ayam Bakar Saung Hejo GOR Panathayuda, Nagasari.

Lalu sekitar pukul 20.00 WIB, AM menelepon sejumlah eksekutor lainnya dan berkumpul di sekitar sebuah minimarket untuk mengintai dan menunggu korban pulang.

Hampir tiga jam menunggu, pada pukul 23.00 WIB, korban terlihat pulang ke rumah.

Menggunakan sepeda motor mereka membuntuti korban.

Selang lima meter dari rumah korban, pelaku tersangka AM dan AS mulai beraksi membacok kepala Khairul Amin.

  
Namun Khairul Amin masih bisa menangkisnya dengan tangan.

Kemudian tersangka RN menusuk bagian dada dan perut korban.

Saat itu, anak korban, RP (21), yang berada di rumah, mendengar teriakan minta tolong dan suara sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Setelah dia keluar, ternyata suara teriakan itu terlontar dari ayahnya yang telah mendapatkan luka dan berlumuran darah.

RP kemudian mencoba membagunkan ibunya NW. Namun NW tertidur lelap.

"Jadi dia memang tertidur kalau pengakuannya," kata Aldi.

Ketika RP hendak membawa ayahnya ke rumah sakit, ayahnya sudah tak bernyawa.

Baca juga: Dukun Santet Gagal Bunuh Sang Suami, Istri Bos Rumah Makan Padang Sewa 5 Pembunuh Bayaran

Baca juga: Dipicu Rasa Sakit Hati, Istri Jadi Dalang Pembunuhan Bos Rumah Makan Padang di Karawang

Alasan NW

NW (49) membeberkan alasan mengapa tega menghabisi suaminya sendiri, Khairul Amin (54).

NW menggunakan tangan orang lain untuk membunuh suaminya.

Para pelaku juga sudah ditangkap polisi.

NW menjelaskan, dia menyuruh orang membunuh suaminya karena sang suami memiliki perempuan lain alias berselingkuh.

"Motifnya itu karena sakit hati. Korban ini sering minta uang. Kemudian ada perempuan, ada WIL, wanita idaman lain," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, dalam jumpa pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).

Aldi mengatakan, NW meminta AM alias Otong (25) untuk mencarikan eksekutor untuk menghabisi nyawa korban.

"Perencanaan pembunuhan ini sudah dilakukan selama tiga bulan."

"Mereka sudah sering bertemu untuk merencanakan pembunuhan," katanya.

Ia mengatakan, eksekutor dalam pembunuhan tersebut berjumlah enam orang, dua di antaranya masih dalam daftar pencarian orang.

Sementara eksekutor yang telah ditangkap adalah H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).

"Ada lima luka bacokan dan tusukan yang menyebabkan korban meninggal. Luka itu ada di bagian kepala, dada, leher, pinggang, dan tangan," katanya.

Sebelum menghabisi korban, para pelaku mengikuti korban sejak pukul 20.00 WIB.

Mereka kemudian melakukan eksekusi pada pukul 23.49 WIB di depan rumah korban.

"Pasal yang dikenakan yakni pasal 340 subsider pasal 338 junto pasal 556 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara," katanya.

Aldi Subartono mengatakan, pengungkapan kasus itu dilakukan Polres Karawang dalam waktu satu minggu.

Keenam pelaku adalah NW, AM (25), H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).

"Setelah kita melihat bukti-bukti dan melakukan penyelidikan."

"Kemudian kami menangkap AM alias Otong. Setelah kami berhasil mengungkap para pelaku lainnya," katanya.

Aldi menyebutkan, kasus tersebut bermula ketika Khairul Amin ditemukan terluka dan kemudian meninggal di depan rumahnya di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Rabu (27/10/2021).

Anak korban Rizca Putri (21) saat itu mendengar teriakan minta tolong dan suara sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Setelah dia keluar, ternyata suara teriakan itu terlontar dari ayahnya mengalami luka bacok.

Rizca sempat meminta tolong untuk membawa ayahnya ke rumah sakit.

Akan tetapi, ayahnya sudah meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: FAKTA Konser Rapper Travis Scott Tewaskan 8 Orang, Dihadiri Lebih dari 50.000 Penonton

Baca juga: Timor Leste Ngotot Gabung ASEAN Meski Terus Ditolak, Ternyata Ini Manfaat Jika Jadi Anggota

Baca juga: Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Tinggi ala Rasulullah, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

TribunJabar.id dengan judul KASUS Perampasan Nyawa di Karawang: Ini Kronologinya, Alasan Pelaku Suaminya Sering Selingkuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved