Internasional
Pemuda Sudan Sebut Militer Sudah Seperti Binatang, Tembak Warganya Sendiri
Sejumlah pemuda Sudan menyebut militer negaranya sudah seperti binatang, tidak memperdulikan warganya sendiri.
SERAMBINEWS.COM, KHARTOUM - Sejumlah pemuda Sudan menyebut militer negaranya sudah seperti binatang, tidak memperdulikan warganya sendiri.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Muhayed Faisal, seorang mahasiswa berusia 18 tahun.
Dia ditembak dua kali di kaki selama protes baru-baru ini.
"Saya ditembak bersama sembilan orang," ujarnya.
"Tidak ada tembakan peringatan saat tentara menembak," tambahnya.
"Militer... mereka seperti binatang, mungkin binatang lebih baik," katanya.
Baca juga: Sekjen PBB Desak Jenderal Sudan Batalkan Pengambilalihan Pemerintahan Sipil
Dia sekarang menjalani tiga operasi di kaki kanannya, seperti dilansir BBC, Minggu (7/11/2021).
"Tujuan kami tidak berubah, militer tidak akan memerintah kami," katanya.
Tentara Sudan juga menembakkan gas air mata ke puluhan guru yang ambil bagian dalam protes pro-demokrasi di ibu kota, Khartoum.
Ada laporan, banyak guru ditahan oleh aparat keamanan.
Para demonstran mendirikan barikade untuk hari pertama dari dua hari pembangkangan sipil yang direncanakan untuk memprotes kudeta militer.
Baca juga: Utusan Khusus PBB Temui Komandan Pasukan Paling Ditakuti di Sudan
Mereka menuntut pemerintah militer mundur dan mengizinkan transisi damai ke pemerintahan sipil.
Demonstrasi terjadi ketika mediator Liga Arab tiba di Khartoum untuk melakukan pembicaraan guna mencoba meredakan krisis.
Perdana Menteri sipil, Abdalla Hamdok, masih dalam tahanan rumah.
Dia menghadapi tekanan dari militer untuk bekerja sama.
Bulan lalu, pemimpin kudeta, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, membubarkan pemerintaha sipil dari perjanjian pembagian kekuasaan pemerintah.
Dia menangkap para pemimpin sipil dan menyatakan keadaan darurat.(*)
Baca juga: Demonstrasi Menentang Kudeta Militer di Sudan Berlanjut, Pasukan Keamanan Lepaskan Tembakan