Aceh Utara Masih yang Terendah
Sebanyak 1,3 juta warga Aceh telah menerima vaksinasi dosis I, yang berarti telah mencapai 32,5 persen dari target 4.028.891 jiwa
* 1,3 Juta Warga Aceh Sudah Divaksin
BANDA ACEH - Sebanyak 1,3 juta warga Aceh telah menerima vaksinasi dosis I, yang berarti telah mencapai 32,5 persen dari target 4.028.891 jiwa. Sedangkan vaksinasi dosis II mencapai 711.534 jiwa atau 17,7 persen. Capaian vaksinasi tertinggi masih dipegang Kota Banda Aceh dan terendah di Aceh Utara.
"Angka 1,3 juta lebih itu merupakan capaian cakupan dari semua kelompok sasaran vaksinasi Covid-19 di Aceh," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG, Minggu (7/11/2021).
Dia menjelaskan, kelompok sasaran vaksinasi di Aceh meliputi tenaga kesehatan (nakes), para lanjut usia (lansia) umur 60 tahun ke atas, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dan umum, serta kelompok remaja usia 12-17 tahun. “Progres vaksinasi masing-masing kelompok sasaran ini berbeda-beda,” tuturnya.
Cakupan tertinggi per tanggal 6 November 2021, yakni kelompok nakes. Sasaran awal vaksinasi nakes di Aceh sebanyak 56.470 jiwa, tapi yang melakukan vaksinasi dosis I sudah mencapai 64.047 jiwa, atau sekitar 113,4 persen. Kemudian 56.805 jiwa di antaranya sudah menuntaskan vaksinasi dosis II atau (100,6 persen).
Para nakes ini merupakan kelompok resiko tinggi terpapar Covid-19. Mereka berada di garda depan yang berhadapan langsung dengan sumber penularan, seperti kasus suspek, probable, maupun kasus konfirmasi positif. Karena itu perlu perlindungan dengan dosis III, booster. Nakes yang sudah vaksinasi dosis III itu sebanyak 27.240 jiwa (48,2 persen).
Cakupan tertinggi selanjutnya yaitu petugas pelayanan publik yang memberi pelayanan secara langsung kepada masyarakat. Total sasaran vaksinasi sebanyak 478.489 jiwa. Untuk vaksinasi dosis I sudah dilakukan terhadap 311.583 jiwa (65,1 persen) dan dosis II sebanyak 218.503 jiwa (45,7 persen).
Kemudian disusul cakupan vaksinasi bagi masyarakat rentan atau masyarakat umum, dimana untuk dosis I sebanyak 735.721 jiwa(28,5 persen) dari sasaran 2.277.792 jiwa. Sementara yang sudah menuntaskan vaksinasi dosis II sebanyak 338.903 jiwa (13,1 persen).
Selanjutnya kelompok remaja. Total sasaran vaksinasi kelompok usia 12-17 tahun ini sebanyak 577.015 jiwa. Untuk dosis I sudah terima oleh 157.316 jiwa (27,3 persen), sedangkan dosis II sebanyak 78.068 jiwa (13,5 persen). Terakhir kelompok lansia, dengan sasaran vaksinasi sebanyak 339.125 jiwa. Dari jumlah tersebut, realisasi vaksinasi dosis I sudah mencapai 42.251 jiwa (12,5 persen), sedangkan dosis II sebanyak 19.255 jiwa (5,7 persen).
"Lansia merupakan kelompok sangat rentan tertular virus corona dan memiliki risiko tinggi meninggal dunia apabila terkenan Covid-19. Karena itu sangat kita harapkan dukungan penuh sanak keluarga lansia itu untuk membawanya ke pusat vaksinasi terdekat," ujar SAG.
Lebih lanjut ia memaparkan progres vaksinasi Covid-19 yang saat ini dicapai Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi masih dipegang Kota Banda Aceh, dimana untuk dosis I sudah mencapai 83,9 persen dan dosis II sekitar 58,7 persen. Sedangkan cakupan vaksinasi paling rendah terjadi di Aceh Utara. Di kabupaten padat penduduk ini, vaksinasi dosis pertama baru sekitar 19,1 persen dan cakupan dosis II baru sekitar 8,5 persen.
Kasus kumulatif
Selanjutnya Juru Bicara SAG melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.363 orang hingga 7 November 2021. Para penyintas Covid-19 (yang sudah sembuh) 36.219 orang dan yang meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 2.062 orang.
Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini sebanyak dua orang. Pasien yang sembuh bertambah enam orang dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah satu orang.
Kasus konfirmasi baru sebanyak dua orang tersebut, masing-masing satu warga Pidie Jaya dan satu lagi warga Aceh Singkil. Sedangkan enam pasien yang sembuh meliputi warga Gayo Lues dan Nagan Raya masing-masing dua orang, kemudian warga Aceh Tengah dan Aceh Besar masing-masing satu orang. "Kasus meninggal dunia bertambah satu orang, yakni warga Aceh Besar yang meninggal dunia kemarin," sebut SAG.