Ayah Tega Rudapaksa Anak Tiri Ratusan Kali Selama 4 Tahun, Pelaku Ngaku Tak puas Dilayani Istri

Perbuatan bejat itu dilakukan saat korban masih berusia 9 tahun hingga korban berusia 13 tahun.

Editor: Faisal Zamzami
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pencabulan 

SERAMBINEWS.COM - Seorang ayah di Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung tega merudapaksa anak tirinya.

Ironisnya, pelaku berinisial T alias Otong (35) sudah melancarkan aksi itu selama empat tahun.

Perbuatan bejat itu dilakukan saat korban masih berusia 9 tahun hingga korban berusia 13 tahun.

Pelaku melancarkan aksinya saat rumah dalam keadaan sepi.

Terakhir, pelaku merudapaksa korban di kebun sawit.

"Terakhir kali dilakukan di kebun sawit, waktu itu korban dibonceng hendak menjenguk ibunya yang dikabarkan sakit."

"Pakaian korban dibuka dan terjadi lagi kejadian itu," kata Kapolsek Pangkalanbaru, AKP Djoko Murtono, Jumat (5/11/2021) dilansir Kompas.com.

Tak puas dilayani istri

Mengutip Bangka Pos, pelaku nekat merudapaksa anak tirinya dengan alasan tak mendapat kepuasan seksual dari ibu korban.

  
Saat melancarkan aksi bejatnya, pelaku kerap mengancam korban dengan sebilah pisau.

"Pengakuan pelaku persetubuhan anak di bawah umur dari umur anak tirinya sembilan tahun."

"Jadi kalau sampai sekarang sudah empat tahun. Karena tak mendapatkan kepuasan seksual dari istrinya," ujar Kapolsek.

Baca juga: Pria 50 Tahun Tega Rudapaksa Anak Kandung, Bercak Cairan di Celana Korban jadi Petunjuk

Baca juga: Mahasiswi Gagal Dirudapaksa Dosen, Korban Nyaris Meninggal Didorong dari Lantai 3, Begini Kondisinya

Kronologi kasus terungkap

Dijelaskan Djoko, terbongkarnya kasus ini bermula saat korban melarikan diri ke rumah kakak perempuannya di Toboali, Bangka Selatan.

Diketahui, selama ini korban tinggal bersama ayah tirinya di Pangkalanbaru.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved