Sekda Evaluasi Vaksinasi di Aceh Timur

Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes bersama Plt Kepala Dinas DPMG Aceh Dr Ir Zulkifli MSi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten

Editor: hasyim
For Serambinews.com
Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes bersama Plt Kepala DPMG Aceh, Dr Ir Zulkifli MSi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Timur, Minggu (7/11/2021). Dalam kunker ke Aceh Timur itu, Sekda Aceh, disambut oleh unsur Forkopimda Aceh Timur. Selanjutnya, Sekda Aceh, melakukan pertemuan dengan seluruh camat dan keuchik se-Aceh Timur di Gedung Idi Sport Center. 

IDI - Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes bersama Plt Kepala Dinas DPMG Aceh Dr Ir Zulkifli MSi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Timur pada Minggu (7/11/2021). Dalam kunker ke Aceh Timur itu, Sekda Aceh, disambut oleh unsur Forkopimda Aceh Timur.

Selanjutnya, Sekda Aceh, melakukan pertemuan, dengan seluruh camat, dan keuchik se-Aceh Timur, yang berlangsung di Gedung Idi Sport Center. Adapun agenda kunker Sekda Aceh ke Aceh Timur itu, dalam rangka evaluasi vaksinasi dan pengelolaan dana desa.

Sekda dalam kesempatan evaluasi pelaksanaan vaksinasi itu, menyampaikan pentingnya vaksinasi sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Aceh.

Suksesnya, pelaksanaan vaksinasi, jelas Sekda, merupakan tanggungjawab dan rasa sayang seorang pimpinan daerah, sebagai upaya melindungi rakyatnya dari paparan Covid-19. Oleh karena itu, para keuchik diimbau untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan dan mensukseskan gerakan vaksinasi Covid-19.

“Jangan bosan, mari secara bersama terus kita sosialisasikan dan ajak masyarakat untuk ikut vaksinasi, sebagai bentuk ikhtiar kita mencegah penularan virus ini,” sebut Taqwallah.

Menurut Sekda, vaksin bukanlah obat tapi membentuk kekebalan tubuh seseorang dan kelompok. Vaksin akan meminimalisir dampak buruk covid-19. "Jadi, mari sukseskan vaksinasi karena kekebalan kelompok akan terbentuk, jika 80 persen masyarakatnya sudah divaksin," tambanya.

Sekda mengatakan, vaksin merupakan cara terakhir kita untuk mencegah penularan virus corona, agar daerah ini tidak menjadi daerah endemi dan pandemi virus corona, di kemudian hari.

Untuk menghilangkan status pandemi dan endemi Covid-19 sebuah daerah, kata Taqwallah, adalah dengan cara jumlah penduduknya yang sudah divaksin harus mencapai angka 85 - 95 persen, dari total jumlah penduduknya.

Badan Kesehatan Dunia /WHO menyatakan, semakin besar pensentase jumlah vaksin,  maka penularan virus corona di daerah setempat semakin kecil dan daerah itu tidak lagi dikatan sebagai daerah pandemi atau endemi virus corona.

“Jadi, kegiatan penyuluhan  manfaat vaksin yang kami lakukan hari ini di Gedung Sport Center Idi, Aceh Timur, adalah untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan baru bagi para kepala desa, tenaga pendidikan, kepala sekolah, dan guru wali kelas, tentang manfaat vaksin bagi tubuh manusia,” katanya.

Sementara itu, Sekda Aceh Timur, Ir Mahyuddin MSi yang turut mendampingi Sekda Taqwallah dalam kesempata itu, di depan camat, dan keuchik, menyampaikan pentingnya vaksinasi sebagai bentuk usaha manusia dalam menghindari terpaparnya wabah Covid-19.

Percepat Pencairan Dana Desa

Dalam kesempatan itu, Sekda Aceh, dr Taqwallah juga menghimbau seluruh keuchik di Aceh Timur untuk mempercepat pencairan Dana Desa tahap 1 tahun 2022. Sekda dan Plt. Kepala DPMG Aceh optimis pencairan dana desa tahap I tahun 2022 bisa cair di awal Januari 2022.

Secara nasional, lanjut Sekda, pada tahun 2020 dan 2021, pencairan Dana Desa di Aceh menjadi yang tercepat. Berkaca dari kesuksesan tersebut Sekda optimis, pada tahun 2022 Dana Desa di Aceh bisa cair lebih tercepat.

“Setidaknya, bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya. Tahun 2021, Dana Desa sukses dicairkan pada bulan Maret, maka tahun 2022 Dana Desa harus bisa cair di bulan Februari." pinta Taqwallah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved