Guru Dibunuh Perampok

Ungkap Pembunuh Guru SMK di Aceh Barat, Polisi Masih Intensif Periksa Orang-orang Dekat Korban

Orang-orang terdekat korban yang diperiksa tersebut mulai dari suami korban, anak, dan saudara dekat almarhumah Fitriani.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Kapolsek Samatiga, Iptu P Panggabean melihat lokasi pembunuhan guru SMK bernama Fitriani, di Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Senin (8/11/2021). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Penyidik Polres Aceh Barat, hingga Senin (8/11/2021), masih mendalami kasus pembunuhan Fitriani (45), ibu guru asal Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.

Penyelidikan kasus perampokan disertai pembunuhan guru SMK tersebut dilakukan dengan memeriksa orang-orang terdekat korban.

Orang-orang terdekat korban yang diperiksa tersebut mulai dari suami korban, anak, dan saudara dekat almarhumah Fitriani.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah upaya untuk mendapatkan petunjuk dan memudahkan polisi dalam mengungkap kasus menghebohkan tersebut.

Di sisi lain, hingga memasuki hari keempat terjadinya peristiwa berdarah tersebut, pihak kepolisian masih belum menemukan tersangkanya.

Namun begitu, pihak kepolisian menyatakan, mereka terus melakukan penyelidikan secara intensif, hingga pelakunya ditemukan.

Baca juga: VIDEO Ibu Guru di Aceh Barat Dirampok dan Dibunuh Secara Sadis, Kepala Pecah Dihantam Batu

“Saat ini, kita masih memeriksa orang-orang dekat korban, mulai dari suami dan anak-anaknya, termasuk saudara dekat korban,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, melalui Kapolsek Samatiga, Iptu P Panggabean kepada Serambinews.com, Senin (8/11/2021).

Disebutkan Kapolsek, para saksi yang akan dimintai keterangan akan terus bertambah nantinya.

Pihak kepolisian, urai dia, bekerja secara ekstra untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa seorang PNS yang mengajar di SMK Arongan Lambalek itu.

Korban diduga dihabisi dengan menggunakan batu koral oleh pelaku yang dengan sadis menghantam kepala sang ibu guru.

Setelah membunuh korban, pelaku diduga juga mengambil emas dan kalung milik almarhumah Fitriani, termasuk satu unit handphone (HP).

Korban ditemukan meninggal pada Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 20.15 WIB, oleh suaminya Agusni yang baru pulang dari Shalat Isya di masjid.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Guru SMK di Aceh Barat, 4 Saksi Diperiksa Termasuk Suami Korban,Tersangka belum Ada

Saat ditemukan di belakang rumahnya, kondisi dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi kepala pecah, dan bagian isi kepala berhamburan di tanah.

Korban diduga dieksekusi dengan menggunakan batu koral sehingga menyebabkan kepalanya pecah.

Sementara kondisi rumah korban pada Senin (8/11/2021), masih dalam kondisi tersegel dengan police line dan dikosongkan untuk sementara waktu.

Oleh sebab itu, pihak keluarga melaksanakan kenduri di rumah orang tua korban di desa tersebut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved